Motor Seken Ini Paling Banyak Dicari Pembeli  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Jumat, 16 September 2011 13:53 WIB
Suzuki Satria FU 2010
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dua pekan setelah Lebaran, penjualan sepeda motor bekas masih lesu bahkan cenderung menurun dibanding dua bulan menjelang Hari Raya Idul Fitri pada akhir Agustus lalu. Penurunan daya beli setelah mudik Lebaran ditengarai sebagai faktor penyebabnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun di tengah kelesuan pasar itu motor bebek Suzuki Satria FU dan skuter matik (skutik) Honda Vario menjadi motor yang paling banyak dicari pembeli. “Sebagian masyarakat mempunyai anggapan setelah Lebaran harga motor bekas biasanya turun karena banyak orang menjual motor. Tapi, faktanya tidak seperti itu,” tutur Aris Mustafa, pedagang motor bekas di Pinang, Cipondoh Tangerang, Jumat, 16 September 2011.

Akibatnya, lanjut Aris, arus penjualan motor seken itu tak sederas pada saat sebelum Lebaran. Hal senada juga diungkapkan Afandi, pemilik Berkah Motor di Ciledug, dan Krismanto, pemilik gerai Kharisma Abadi Motor di Sudimara, Ciledug, Tangerang.

“Juli hingga pertengahan Agustus kami bisa menjual 10-12 unit setiap pekan. Tapi dua pekan ini rata-rata tiga-empat unit,” kata Krismanto.

Baik Aris, Afandi, maupun Krismanto menyebut motor bebek yang paling banyak dicari pembeli saat ini adalah motor bebek Suzuki Satria FU serta Skutik Honda Vario. Kebanyakan calon pembeli yang menginginkan kedua motor itu adalah kalangan usia muda.

Ihwal harga, para pedagang itu menyebut Suzuki Satria FU tercatat sebagai motor yang memiliki nilai jual kembali tinggi. Model buatan 2005, misalnya, masih ditawarkan dengan banderol Rp 10,5-11 juta, tahun 2006 dihargai Rp 11,2-11,8 juta, tahun 2007 seharga Rp 12,3-12,7 juta.

Sementara model keluaran 2008 dibanderol Rp 13-13,3 juta, 2009 dibanderol Rp 13,5-14,2 juta. Sedangkan model terbaru 2010 dijual dengan harga Rp 15-16 juta. “Tapi, persoalannya, saat ini suplai barang (motor yang dijual ke pedagang) juga susah. Padahal permintaan banyak, sehingga harga tetap bertahan tinggi,” ucap Krismanto.

Adapun Honda Vario bekas yang paling banyak dicari adalah model keluaran 2008 ke atas. Para pedagang membanderol model 2008 sebesar Rp 8-8,2 juta. Model 2009 dihargai Rp 8,7-9,2 juta, dan model 2010 rata-rata di kisaran Rp 10,8-11,3 juta.

Hasil pantauan Tempo di sejumlah tempat penjualan motor bekas mulai di Cipondoh, Ciledug, Petukangan Utara, hingga Joglo, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, harga sejumlah motor tak beranjak dari bulan sebelumnya. Honda Beat tahun 2009 dibanderol di kisaran Rp 8,7-8,8 juta, Honda Supra X 125 tahun 2010 Rp 10-10,2 juta.

Model lainnya, yaitu Yamaha Jupiter MX model 2009, dihargai Rp 9,5-9,7 juta, Yamaha Mio 2009 dan 2010 dibanderol Rp 8-9,3 juta, Yamaha Vega R model 2009 dan 2010 dilepas Rp 6,5-7,5 juta. Sedangkan motor sport Honda Tiger model 2009 dibanderol Rp 20,7-21,6 juta dan Suzuki Thunder 2008 dihargai Rp 7,6 juta.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi