TEMPO Interaktif, Hiroshima - Pekan lalu, Mazda Motor Corporation (Mazda) mengumumkan akan memasarkan model Mazda RX-8 terakhir yang mengusung mesin rotary, mulai 24 November mendatang. Meski demikian, Mazda masih akan memproduksi varian tersebut hingga Juni 2012 mendatang.

Di situs resmi Mazda dan Associated Press, Takashi Yamanouchi, Kepala Eksekutif dan Presiden Mazda, menyatakan meski tak lagi memproduksi model yang bermesin rotary, pihaknya tetap mengembangkan generasi baru mesin itu. Alasannya, tentu saja agar mesin itu memenuhi ketentuan standar emisi gas buang dan bisa dipasarkan ke berbagai belahan dunia.

"Mazda akan terus mengembangkannya karena kami berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan," papar dia.

Kini, janji itu mulai terlihat. Seperti dilansir egmcartech.com, Rabu, 12 Oktober 2011, melalui Twitter, Yamanouchi telah mengkonfirmasi rencana itu. "Mazda melakukan terobosan dengan teknologi 'Skyactiv', dan kami berupaya keras mengembangkan model baru dengan mesin rotary generasi berikutnya. Terima kasih atas dukungan Anda!" demikian celoteh Yamanouchi di mikroblog itu.

Dia juga menyebutkan bahwa saat ini banyak di antara penggemar mobil Mazda bermesin rotary yang menanyakan nasib mesin itu setelah dinyatakan tak diproduksi lagi. Maklum, mesin itu selama ini telah menorehkan sejarah gemilang bagi keharuman nama Mazda.

Pada 1991 lalu, Mazda RX bermesin rotary telah mencatatkan diri sebagai produk asal Jepang pertama dan satu-satunya yang berhasil lolos dalam uji ketahanan 24 jam di Le Mans. Pada laga itu, Mazda telah mengungguli Mercedes Benz di tiga jam sebelum pengujian itu berakhir.

Hanya, seiring dengan lahirnya ketentuan baru tentang emisi gas buang kendaraan, mesin rotary dinyatakan tak sesuai lagi dengan tuntutan zaman tersebut. Walhasil, produksinya dihentikan.

Pada sisi lain, penjualan model bermesin rotary terus melorot dari waktu ke waktu. Data penjualan Mazda menunjukkan sepanjang 2010 lalu, model itu hanya terjual 2.896 unit. Rinciannya, 1.245 unit di wilayah Amerika Utara dan 963 unit lainnya di Jepang.

Sedangkan secara kumulatif sejak diperkenalkan pada 1967 hingga Agustus 2011, model tersebut terjual 1,99 juta unit.

ARIF ARIANTO