3 Penyebab Pintu Mobil Sulit Ditutup  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Kamis, 20 Oktober 2011 17:37 WIB
.
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Salah satu persoalan yang kerap dihadapi pemilik mobil yang telah berusia di atas lima tahun adalah pintu yang sulit ditutup dengan sempurna. Meski telah "dibanting" cukup keras, pintu tidak bisa tertutup rapat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Beberapa kasus yang kami tangani menunjukkan pintu seolah mental saat pengguna mobil menutupnya. Bahkan tak jarang pintu kembali kendur beberapa saat setelah ditutup,” ujar Astamaji, spesialis pintu keliling yang beroperasi di kawasan jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, saat ditemui, Kamis, 20 Oktober 2011.

Menurut Aji--panggilan Astamaji--bila sudah timbul gejala pintu sulit ditutup tapi tak segera diperbaiki, permasalahan akan merembet ke bagian dalam daun pintu. Akibatnya rangkaian yang ada di dalamnya kendur.

“Jadi biaya yang harus dikeluarkan pun bertambah banyak karena proses perbaikan juga semakin sulit,” kata dia.

Karena itu, mengenali penyebab masalah pintu sulit ditutup dan cara mengatasinya wajib dilakukan pemilik mobil. Lantas apa saja penyebab itu dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasan Aji.

1. Peranti pengait atau doorlock

Perangkat ini berfungsi untuk mengait jangkar dari daun pintu sesaat setelah daun pintu ditutup dengan cara entakan. Persoalan mulai timbul bila pemilik mobil kerap menutup pintu dengan entakan yang cukup keras.

“Akibat entakan yang keras itu, doorlock cepat aus. Meskipun mobil masih tergolong relatif baru dengan usia tiga atau empat tahun,” kata Aji.

Penyebab lainnya adalah air yang masuk ke peranti itu. Saat mobil dicuci dengan tekanan air yang tinggi dari steam dan pintu tidak tertutup rapat bisa menyebabkan air masuk ke perangkat tersebut.

Hasilnya, doorlock mengering sehingga seret saat daun pintu ditutup. Cara untuk mencegah atau mengatasi persoalan di peranti itu adalah menghindarkan air masuk, tidak menutup pintu dengan entakan keras, serta memberikan grease atau cairan pelumas seperti WD40 secara rutin.

2. Engsel pintu turun

Pada umumnya penyebab engsel yang turun lantaran usia mobil atau karena perlakuan mobil yang tidak benar. Meski usia mobil masih relatif muda, tapi bila pintu kerap dibuka dan daun pintu menggantung terlalu lama posisi engsel bisa mengalami penurunan.

Meskipun hanya seperempat atau setengah milimeter, bila menggantung daun pintu terlalu sering lama-kelamaan, pergeseran engsel akan bertambah. “Engsel bergeser setengah millimeter saja, sudah berpengaruh terhadap kesempurnaan penutupan pintu,” kata Aji.

Cara mencegah dan mengatasinya adalah jangan kerap menggantung daun pintu saat membukanya. Selain itu memberikan cairan pelumas khusus atau grease ke engsel serta menghindarkan dari rembesan air.

3. Karet pintu

Persoalan karet pintu mengeras terjadi seiring dengan usia mobil. Namun mobil baru pun bisa mengalami masalah pada karet bila posisi karet juga bermasalah.

“Karet yang bergeser atau penggantian karet dengan ketebalan yang tidak tepat juga menjadi penyebab pintu sulit ditutup,” kata Aji.

Cara mencegahnya adalah merawat karet pintu dengan baik. Selain itu, bila ingin menggantinya karena sudah aus, pilihlah bahan yang tepat.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi