TEMPO Interaktif, Tokyo - Produsen mobil asal Jepang, Mitsubishi, awal pekan lalu mengumumkan mesin baru yang bakal diusung varian crossover Mitsubishi Outlander. Bila model yang ada sekarang bermesin 2.000 cc 16 Valve inline DOHC MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control), model terbaru bakal menggunakan mesin yang sama dengan kapasitas 1.800 cc.

Pernyataan pabrikan itu seperti dilansir autoevolution.com, Jumat, 21 Oktober 2011, menyebut mesin anyar itu menghasilkan tenaga 139 daya kuda (dk) pada putaran mesin 6.000 rpm dan torsi 172 Newton meter pada 4.200 rpm.

“Mesin ini juga irit bahan bakar karena teknologi variable valve timing system (MIVEC) itu dipadukan dengan peranti Auto Stop & Go,” demikian bunyi pernyataan itu.

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), selaku Agen Pemegang Merek (APM) Mitsubishi di Indonesia, sudah memperkenalkan crossover itu pada akhir Juli lalu di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011. Namun model yang diboyong di IIMS itu bermesin 2.000 cc.

“Kehadiran mobil itu selain untuk memberikan gambaran tentang perkembangan teknologi dan portofolio produk Mitsubishi, juga untuk melihat respons masyarakat,” tutur Rizwan Alamsjah, Direktur Pemsaran KTB kala itu.

Rizwan mengaku belum bisa memastikan kapan mobil itu dipasarkan di Tanah Air. “Belum bisa diinformasikan. Karena untuk memasarkan produk, tentu harus ada persiapan secara matang, baik sebelum maupun purnajual,” kata dia.

Namun sumber lain di KTB menyebut, kemungkinan besar mobil itu dipasarkan pada pertengahan 2012. “Harga diperkirakan pada kisaran Rp 250–300 juta,” sebutnya.

Kini, Mitsubishi Outlander bermesin anyar 1.800 cc itu baru dipasarkan di pasar domestik Jepang atau sebagai model JDM (Japan Domestic Market). Selain digunakan di Outlander, mesin MIVEC 1.800 cc itu juga diusung oleh sedan Mitsubishi Galant Fortis dan Mitsubishi Lancer Sportback.

ARIF ARIANTO