TEMPO Interaktif, Las Vegas - Penyanyi pop dan R&B yang namanya tengah moncer di jagat hiburan dunia, Justin Bieber, ternyata tak cuma piawai mengolah vokal sehingga digandrungi remaja putri di seantero dunia. Pemuda kelahiran Strartford, Ontario, Kanada, 1 Maret 1994, itu ternyata juga memiliki selera modifikasi mobil yang baik untuk pemuda seumurannya.

Seperti dilansir gtspirit.com dan dallasnews.com, Ahad, 13 November 2011, JB--panggilan akrab Justin Bieber--telah mememodifikasi mobil Cadillac CTS-V Coupe model 2011 miliknya dengan gaya mobil Batman.

“JB meminta kami mendandani Cadillac Coupe miliknya dengan tema mobil Batman yang kental dengan beberapa sentuhan personal. Satu selera yang tinggi bagi remaja usia 17 tahun,” tutur Ryan Friedlinghaus, Chief Executive Offiver West Coast Customs (WCC), sebuah perusahaan modifikator sohor asal Corona, California, Amerika Serikat.

Selain logo Batman, mobil yang sebelumnya berwarna merah itu kini berganti warna, yaitu hitam matte vynil, dan mengalami serangkaian ubahan. Dua pintunya diubah. Bila sebelumnya pintu dibuka ke samping dari arah belakang ke depan, kini dibalik dari depan ke belakang atau menjadi pintu gaya suicide.

“Velg-nya diganti dengan Ashanti 20 inci yang dilapis kelir senada dengan bodi, hitam matte,” ujar Friedlinghaus.

Namun, untuk mesin, penyanyi yang namanya melejit berkat tembang berjudul Baby’itu meminta WCC tak mengotak-atiknya. Mobil coupe besutan Cadillac, General Motors, ini masih mengusung mesin LSA 6.200 cc V8 yang bertenaga 556 daya kuda dan torsi 747 Newton meter.

JB selama ini juga tercatat sebagai bintang belia yang gemar mengoleksi mobil super. Selain Cadillac CTS-V Coupe, ia juga telah memiliki Porsche 997 Turbo, Lamborghini Gallardo, serta sebuah Ferrari 430. Selain supercar, pemilik nama asli Justin Drew Bieber itu juga kerap mengemudikan Range Rover.

Namun yang pasti JB terlihat senang bukan kepalang ketika Cadillac miliknya itu selesai dimodifikasi. Bahkan dia rela tunggangannya itu dipajang di gelaran Specialty Equipment Market Association (SEMA) 2011 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, 1-4 November lalu.

ARIF ARIANTO