Dahlan: Bicara Mobnas Harus Riset Pasar
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Jumat, 13 Januari 2012 22:43 WIB
Dua mobil Kiat Esemka rakitan anak-anak SMK N 2 Surakarta yang bekerjasama dengan Kiat Motor Klaten Indonesia siap di uji coba di Solo Techno Park, Kamis (5/1). TEMPO/Andry Prasetyo
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Madiun - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengingatkan untuk menciptakan industri mobil nasional (mobnas), harus dilakukan riset pasar dulu. “Harus ada prototype dan riset pasar. Kalau pasar tidak menerima, habis modalnya,” kata Dahlan  saat berkunjung ke pabrik PT Industri Kereta Api (Inka) di Kota Madiun, Jawa Timur, Jum’at petang, 13 Januari 2012.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dahlan menjelaskan, harus dilihat dulu peluang pasar hingga harga purna jualnya. “Masalahnya laku atau tidak. Sama seperti anda beli sepeda motor. Seandainya dijual, harganya akan turun nggak,” ujarnya.

Menanggapi potensi mobil buatan dalam negeri oleh siswa SMK dan sejumlah BUMN untuk dikembangkan jadi mobnas, menurut Dahlan harus dibedakan. “Kalau buatan siswa itu khan bagian dari pembelajaran di sekolah, sedangkan GEA buatan Inka ini sudah industri meski terbatas,” katanya. Khusus  GEA, harus dikaji kualitas dan peluang pasarnya.

Direktur Utama PT Inka Roos Diatmoko mengatakan,  GEA sudah beberapa kali dipasarkan baik ke instansi pemerintah dan swasta. “GEA memiliki pasar tersendiri sesuai dengan spesifikasinya,” katanya.

PT Inka sudah mengembangkan model lain dari GEA yang awalnya berupa city car dan dibuat model lain seperti pick up dan mobil toko (Moko) dengan bak terbuka.

ISHOMUDDIN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi