Resesi, Manajer GM Eropa Terancam Menganggur
Reporter: Tempo.co
Editor: Fery Firmansyah
Kamis, 13 September 2012 14:32 WIB
General Motors Logo
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Frankfurt - General Motors bakal merampingkan bisnis mereka di Eropa melalui pemangkasan manajer dan karyawan bidang administrasi. Hingga akhir 2012, GM akan merumahkan seribu tenaga administrator atau sekitar 30 persen dari karyawannya di Eropa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koran Frankfurter Allgemeine Zeitung mengabarkan, pemangkasan karyawan administrasi dilakukan di kantor pusat GM di Ruesselsheim, Frankfurt. "Rasionalisasi karyawan dilakukan secara sukarela tanpa pemecatan atau pensiun secara paksa," demikian tulisan dalam surat kabar tersebut, yang dikutip autonews.com, Kamis, 13 September 2012.

Melalui pernyataan tertulis, manajemen Opel mengatakan tengah menjalankan program Drive Opel 2022. Salah satu kegiatan dalam program efisiensi operasi perusahaan tersebut yakni pengurangan biaya buruh.

"Kami telah berulang kali menyatakan bahwa struktur organisasi harus lebih ramping dan gesit," demikian pernyataan Opel.

Pertengahan Juli 2012, Presiden GM Eropa Stephen Girsky mengungkapkan rencana pemangkasan 2.400 manajer. Dari jumlah itu, 500 di antaranya merupakan manajer senior dengan gaji di atas US$ 129 ribu per tahun.

Rasionalisasi biaya juga dilakukan oleh Fiat Motor. Pabrikan mobil asal Italia tersebut memangkas jam operasi pabrik di Eropa serta merumahkan sebagian karyawannya untuk sementara waktu. Hal ini dilakukan lantaran ada kelebihan produksi dan melemahnya permintaan mobil di kawasan tersebut.

Fiat dan produsen mobil Eropa lainnya kini merasakan dampak resesi dan penghematan anggaran pemerintah yang memaksa konsumen menunda pembelian mobil baru.

FERY FIRMANSYAH

Berita TerpopulerSaham Facebook Melonjak 7,7 PersenSubsidi Listrik Mal dan Rumah Mewah Akan DicabutHabis Sakit, Berat Badan Dahlan Iskan TurunPemerintah Minta Kewenangan Tentukan Harga BBMInvestor Gamang, Wall Street Ditutup Datar

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi