TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki kembali meramaikan pasar kendaraan komersial dengan meluncurkan pikap Suzuki Mega Carry Extra. Menurut Direktur Penjualan PT Suzuki Indomobil Sales, Davy Tuilan, Mega Carry Extra akan memantapkan posisi Suzuki sebagai pemimpin pasar untuk segmen kendaraan komersial.

"Kami targetkan untuk menguasai 58 persen pasar kendaraan komersial," kata dia, Senin 17 September 2012.

Menurut Davy, Suzuki sebelumnya menguasai 50 persen pangsa pasar pikap. Selebihnya dikuasai Mitsubishi dengan varian L300. Namun, Davy yakin Mega Carry Extra memiliki keunggulan berupa bak pengangkut barang yang lebih luas dibandingkan dengan para kompetitornya.

"Pengusaha akan tertarik karena Mega Carry Extra membuat pengeluaran konsumen lebih efisien," ujarnya.

Hingga akhir 2012, Suzuki Indomobil memasang target penjualan 6 ribu Mega Carry Extra. Davy mengatakan, dalam satu bulan minimal 1.000 unit mobil ini bisa terjual. Sejak varian pertama diluncurkan pada Februari 2011, penjualan Mega Carry mencapai 20 ribu unit. "Permintaannya masih tinggi," katanya.

Di lain pihak, Manajer Pemasaran Suzuki Indomobil Sales, Endro Nugroho, menyatakan penjualan mobil pikap Suzuki bisa mencapai 2.500 unit per bulan. Menurut dia konsumen harus sabar menunggu pesanan (indent) lantaran tingkat pemesanan lebih tinggi dibandingkan produksi. Rata-rata dealer Suzuki menerima permintaan mobil niaga sebanyak 3 ribu unit per bulan namun produksinya hanya tersedia 1.500 unit.

"Konsumen harus indent sekitar dua bulan," ujarnya.

Suzuki Mega Carry Extra akan dijual dengan harga Rp 99.900.000 on the road di Jakarta. Endro mengatakan harga tersebut lebih murah dibandingkan dengan kompetitor yang mematok harga pikap di atas Rp 100 juta.

DIMAS SIREGAR

Berita Terpopuler:Situs Porno Minati Foto-foto Hot Kate Siapa Penentu Kemenangan Foke atau Jokowi?Pilkada DKI: Agama Yes, Prabowo No50 Foto Topless Kate Middleton Ada di Majalah ChiPlus Minus Pencitraan Foke vs Jokowi versi LSI