TEMPO.CO, Paris - Produsen mobil terbesar kedua Eropa, PSA Peugeot Citroen, mengakhiri kerja sama riset kendaraan bermesin hibrida dengan BMW AG. Sebagai gantinya, pabrikan berlogo singa jingkrak itu bakal menggandeng General Motors.

Kantor berita AFP melaporkan bahwa Peugeot dan BMW membatalkan kerja sama pembangunan pabrik dan fasilitas riset kendaraan hibrida yang sedianya dimulai pada 2013.

"Kedua perusahaan juga belum merancang kendaraan hibrida dalam proyek ini." kata Kepala Desain Peugeot Guillaume Faury, Selasa, 25 September 2012.

BMW dan Peugeot menyepakati kerja sama pengembangan riset mobil hibrida pada Oktober 2011. Dalam proyek itu, kedua perusahaan bakal merakit model kendaraan kembar dan berbagi platform produksi. BMW juga akan menyediakan suku cadang plus electric powertrains.

Namun sinyal-sinyal keretakan muncul pada Februari 2012, saat Peugeot menyepakati kerja sama dengan General Motors untuk proyek serupa. Manajemen BMW pun mengatakan akan melakukan riset mobil hibrida sendiri dan tak berniat melanjutkan kemitraan dengan Peugeot.

"Tak ada keputusan penting yang telah dibuat dalam proyek ini," kata juru bicara BMW, Frank Wienstroth.

FERY FIRMANSYAH