Daihatsu Jadi Nomor Satu di Pelayanan  
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan Adiwijaya
Selasa, 2 Oktober 2012 15:13 WIB
Technical Service Div.Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Ahmad Ayaufi (kiri), Marketing Division Head PT AI-DSO Hendrayadi (kedua Kiri), Direktur Marketing PT ADM Amelia Tjandra (kedua kanan) dan After Sales Service & Logistics Div.Head PT ADM Lili Herman (kanan) memberikan penjelasan saat konfrensi pers Daihatsu Recall Gran Max dan SIrion di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (29/5). ANTARA/Zabur Karuru
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Sales Operation PT Astra International Daihatsu, Suparno Djasmin, mengatakan tidak menargetkan perusahaannya sebagai produsen dengan penjualan terbanyak di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami tidak menargetkan sebagai nomor satu, tetapi nomor satu dalam hal pelayanan," katanya seusai seminar bertajuk "Be Large and Global Competitive with Innovation" di Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2012.

Lembaga survei J.D. Power Asia Pacific 2012 melaporkan, Astra Daihatsu Motor sebagai yang terbaik dalam studi kepuasan konsumen terhadap pengalaman membeli kendaraan. Studi ini terangkum dalam Indonesia Sales Satisfaction Index (SSI). Indikator yang diuji dalam survei itu adalah proses pengiriman, saat pengiriman, kesepakatan yang diperoleh, fasilitas dealer, tenaga pemasaran, penanganan dokumen, dan proses awal penjualan.

Menurut Suparno, dalam mempekerjakan karyawannya, Astra Daihatsu sangat disiplin. "Kami membangun competition culture dengan memberlakukan reward and punishment. Karena itu, perusahaan berhasil mempertahankan kualitas pelayanan bagi konsumen," ujar dia.

Sedangkan mengenai kompetisi bisnis, Suparno menambahkan, dibutuhkan strategi khusus agar masyarakat tertarik menggunakan kendaraan Daihatsu. Mengingat Daihatsu dengan Toyota berada dalam satu induk yang sama, yaitu PT Astra International Tbk.

Terlebih lagi, dia menambahkan, dua produsen tersebut memproduksi jenis mobil yang modelnya serupa, yaitu Toyota Avanza dengan Daihatsu Xenia, serta Toyota Rush dengan Daihatsu Terios. "Strategi yang kami lakukan adalah membedakan spesifikasinya dengan Toyota dan harga yang lebih murah."

Suparno mengatakan, adanya brand image pada masyarakat yang telanjur melekat bukanlah persoalan yang mudah. "Banyak orang masih menganggap Toyota lebih bagus daripada Daihatsu," katanya.

Hingga September tahun ini, jumlah penjualan kendaraan Daihatsu mencapai 117 ribu unit. Perusahaan menargetkan, hingga akhir 2012, penjualannya bisa mencapai 160 ribu unit. Tipe yang paling diminati adalah Xenia, yang berkontribusi sebanyak 50 persen dari keseluruhan penjualan, sementara Grandmax sebanyak 30 persen dari penjualan. Disusul oleh Terios, yang berkontribusi 13 hingga 14 persen dari penjualan.

SATWIKA MOVEMENTI

Terpopuler:IIMS 2012, Hyundai Laris ManisTransaksi IIMS 2012 Mencapai Rp 4,5 Triliun General Motors Tarik 41 Ribu Mobil di ASToyota Tambah 4 Dealer Hingga Akhir Tahun Terus Merugi, Ford Eropa Pangkas Karyawan

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi