Toyota Tarik 7,4 Juta Yaris dan Camry
Reporter: Tempo.co
Editor: Rini Kustiani
Rabu, 10 Oktober 2012 16:29 WIB
REUTERS/Christian Hartmann
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Tokyo - Perusahaan otomotif asal Jepang, Toyota menyatakan akan menarik sekitar 7,4 juta mobil produksinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebabnya adalah adanya masalah dalam power-window di sejumlah model, yakni Yaris, Corolla dan Camry. Menurut situs Japantoday, penarikan sejumlah mobil ini adalah pukulan telak bagi perusahaan otomotif terbesar di dunia itu. Sebab, dengan jumlah sebanyak itu, tentu reputasi keselamatan kendaraan buatan Toyota akan dipertanyakan.

Apalagi sekitar 2,47 juta kendaraan yang ditarik berasal dari Amerika Serikat. Adapun sisanya, sebanyak 2,8 juta kendaraan lainnya berasal dari penjualan di Eropa. Cina, Australia dan Timur Tengah.

Mentutip catatan BBC, penarikan kali ini adalah yang terbesar untuk industri motor. Sebab recall besar-besaran terjadi pada 1996 lalu oleh perusahaan Ford terhadap 8 juta kendaraan mereka.

Model yang terpengaruh recall kali ini adalah Yaris, Vios, Corolla, Matrix, Auris, Camry, RAV4, Highlander, Tundra, Sequoia, xB dan xD yang diproduksi antara 2005 hingga 2010. Khusus untuk Inggris, mobil yang akan ditarik adalah seri RAV4, Yaris, Auris dan Corolla.

Sebenarnya Toyota sudah pernah recall besar-besaran pada 2009. Waktu itu, Toyota menarik 12 juta kendaraan karena ternyata karpet lantai mobil di bawah pengemudi terperangkap di bawah pedal gas. Kesalahan tersebut harganya sangat mahal. Perusahaan harus membayar denda US$ 50 juta ke pemerintah Amerika Serikat dan permintaan maaf resmi dari pimpinan Toyota.

Namun dari semua 'hukuman' itu, yang tak bisa dihitung dengan besaran uang adalah mengembalikan reputasi keamanan otomotif besutan mereka. Mengingat dampak krisis ekonomi Eropa dan Amerika, serta tsunami di Jepang juga mempengaruhi penjualan dan produksi mereka.

Di tengah kabar buruk ini, sebenarnya pertengahan tahun ini, Toyota berhasil meraih posisi teratas sebagai produsen mobil nomer wahid. Posisi yang menggusur perusahaan otomotif raksasa asal Abang Sam, General Motors.

DIANING SARI

Berita ekonomi lainnya:Penjualan Mobil Impor di Korea Cetak Rekor BaruChrysler Tarik 44 Ribu TrukTerus Merugi, Ford Eropa Pangkas KaryawanProdusen Sasis Jerman Incar Pasar IndonesiaSambut IIMS 2012, BII Finance Siapkan Bunga MurahPenjualan Mobil di Kuartal III MelemahHonda Optimistis Penjualan Naik di IIMS 2012

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi