Dongkrak Penjualan, Nissan Diskon Harga Leaf
Reporter: Tempo.co
Editor: Grace gandhi
Kamis, 22 November 2012 03:55 WIB
AP Photo/Itsuo Inouye
Iklan
Iklan

TEMPO.CO , Tokyo: Nissan Motor Company (NMC) berencana memangkas harga jual  produk mobil listrik, Nissan Leaf. Pemangkasan itu dimaksudkan untuk menggenjot penjualan mobil ramah lingkungan yang melempem hingga September tahun ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Target 40 ribu mobil sepertinya akan sulit dicapai tahun ini,” kata CEO NMC, Carlos Ghosn, seperti diberitakan Autonews, Selasa, 20 November 2012.

Ghosn mengatakan, awal tahun ini NMS menargetkan penjualan Leaf mampu mencapai target tersebut. Tapi target itu makin sulit tercapai lantaran hingga September 2012 baru 11.720 unit yang berhasil dijual.

Menyiasati hal ini, Nissan berencana menghadirkan generasi terbaru dari Leaf. Generasi baru mobil listrik Nissan itu juga rencananya akan dilepas ke pasaran dengan harga yang jauh lebih murah dari yang dipasarkan saat ini. Jika sebelumnya Leaf dibanderol 3,8 juta yen atau setara Rp 447 juta, Nissan berencana melepas varian barunya itu dengan harga 3,3 juta yen atau setara Rp 388 juta.

Bahkan pabrikan asal Jepang itu mempertimbangkan opsi untuk memberikan subsidi dari harga jual Leaf. Jika subsidi terwujud, Leaf akan dijual dengan harga 2,6 juta yen atau senilai Rp 306 juta. Artinya, Nissan memberikan diskon harga mobil kepada konsumen Leaf hingga Rp 100 juta lebih.

Dari segi performa mobil, Nissan juga berencana untuk meningkatkan kualitas mobil listrik itu. Mereka paham betul kekhawatiran konsumen akan mobil yang tiba-tiba kehabisan baterai di tengah jalan dan minimnya insfrastruktur listrik. Mereka menyatakan generasi terbaru Leaf mampu menempuh perjalanan hingga 228 kilometer dalam kondisi baterai penuh.

Jarak itu lebih jauh ketimbang model lama yang hanya maksimal hanya mampu berjalan sejauh 200 kilometer. Jika menggunakan pendingin udara, Leaf diyakini mampu mencapai jarak 120 kilometer. “Karena tahu konsumen sulit yakin kepada mobil generasi pertama, karena itu kami luncurkan mobil ini,” kata Hidetoshi Kadota, insinyur Nissan yang merancang Leaf.

Nissan optimistis dengan pemangkasan harga serta peningkatan kualitas mobil mampu menarik minal konsumen. “Langkah kami itu jelas akan membantu konsumen beralih ke mobil listrik,” kata Hidetoshi.

Saat ini Nissan sudah mulai memasarkan Leaf generasi kedua itu di negeri asalnya, Jepang. Mobil jenis hatchback ini rencananya akan mulai dipasarkan di Amerika Serikat pada pertengahan 2013. Namun, hingga kini belum ada keterangan dari Nissan kapan mobil itu mulai dipasarkan di Eropa.

AUTONEWS | DIMAS SIREGAR

Terpopuler:Recall Toyota Tak Berlaku di Indonesia  Honda Brio Rebut 15 Persen Pasar City Car  Cari Teknisi, Honda Gandeng Sekolah Kejuruan  Produsen Sasis Jerman Incar Pasar IndonesiaSambut IIMS 2012, BII Finance Siapkan Bunga MurahPenjualan Mobil di Kuartal III MelemahHonda Optimistis Penjualan Naik di IIMS 2012

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi