Toyota Luncurkan Mobil Hijau April Depan
Reporter: Tempo.co
Editor: A.a.Gde Bagus Wahyu Dhyatmika
Jumat, 15 Maret 2013 20:54 WIB
Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (PT TAM) Johny Darmawan (tengah) disaksikan Sekjen Indonesia Persatuan Golf Amatir Agus Triono (kiri) menerima piala bergilir dari pegolf Burhan Bona yang menjadi juara pada kejuaraan tahun 2011 pada pembukaan Turnamen Golf Profesional dan Amatir Camry Invitational Golf Tournament 2012 di Lapangan Pondok Indah Golf Club, Jakarta, Rabu (9/5). ANTARA/Ferdi
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Karawang- Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan  mengatakan perusahaannya kemungkinan baru bisa menjual mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) pada April 2013 atau setelah regulasi LCGC dikeluarkan pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Menurut Pak Hidayat, kan dua minggu lagi. Jadi regulasi baru bisa berlaku April atau Mei," katanya seusai menghadiri peresmian pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia di Karawang, Jumat, 15 Maret 2013.

Regulasi yang tak kunjung dikeluarkan, kata Johnny, cukup merugikan ATPM yang akan memproduksi mobil LCGC. Hal ini disebabkan karena Daihatsu, sebagai pemasok LCGC untuk Toyota, telah menghabiskan biaya operasional cukup besar dalam menyiapkan pabrik serta sumber daya untuk memulai produksi LCGC.

"Kan janjinya dari Januari tapi regulasi mungkin baru berlaku April atau Mei. Jadi sudah tekor empat bulan baru bisa beredar. Masalahnya pabrik dan pekerja sudah siap. Pabrik atau pekerja kan tidak bisa dikembalikan," katanya.

Tapi, Johnny tidak merinci kerugian akibat molornya penerbitan regulasi tersebut. Ia mengatakan proses produksi kini sudah berjalan walaupun regulasi mengenai mobil hijau ini tak kunjung rampung. Johnny mengatakan produksi yang dilaksanakan saat ini merupakan produksi trial yang menghasilkan 20 unit mobil hijau per hari.

Toyota dan Daihatsu, kata Johnny, berencana memproduksi 5 ribu unit LCGC per bulan. "Planning kami (Toyota dan Daihatsu) kan arahnya ke 10 ribu unit per bulan. Tapi untuk trial pertama 5 ribu per bulan," katanya. Toyota dan Daihatsu mengandalkan varian city car kembar Agya dan Ayla, dalam pangsa pasar LCGC. Harga LCGC yang dibanderol di antara Rp 80-100 juta diprediksi akan mendongkrak penjualan mobil nasional.

Berdasarkan proyeksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dengan adanya LCGC, penjualan mobil di Indonesia diperkirakan mencapai 1,2 juta unit. Selain Toyota dan Daihatsu, Honda, Suzuki, dan Nissan merupakan pemain lain yang akan meramaikan pasar mobil hijau.

ANANDA TERESIA

Berita Terpopuler:Tiga Wacana Jokowi Jadi PresidenSisi Kelam Paus Fransiskus Bergoglio  Dituding Terima 4 M, Saan: Membayangkan Saja Tidak21 Pemain Walk Out di Latihan Timnas  Venna Melinda Tegur Anggota DPR Yang Merokok

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi