TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang penarikan mobil Nissan, termasuk city car Nissan March, kemungkinan tidak terjadi di Indonesia. Direktur Pemasaran PT Nissan Motor Indonesia, Teddy Irawan, menjamin produk yang beredar di Indonesia aman dari masalah. "Yang ditarik itu merupakan generasi lama, beda dengan Nissan March di Indonesia," kata dia kepada Tempo, Kamis, 23 Mei 2013.

Reuters mengabarkan Nissan Motor Co mengumumkan penarikan 841 ribu mobil di seluruh dunia, diantaranya Nissan March, mulai Mei 2013. Mobil-mobil ini ditarik lantaran masalah pada komponen setir. Namun belum diketahui, apakah masalah ini telah menyebabkan kecelakaan.

Menurut Teddy, produk yang ditarik merupakan generasi lama. Nissan March yang akan ditarik, kata dia, menggunakan mesin K12 buatan 2002-2004. "Sedangkan di Indonesia menggunakan mesin K13," ujarnya.

Selain Nissan March, Teddy mengatakan penarikan dilakukan pada mini Multi Purpose Vehicle (MPV) Nissan Cube. Namun produk ini belum beredar di Indonesia.

Bagi Nissan March, kerusakan kali ini menjadi masalah keempat kalinya sejak 2010. Terakhir pada 2012, saat city car yang cukup laris di Indonesia ini mengalami masalah pada lampu kombinasi eksternal di bagian belakang. Pada 2010, March juga ditarik lantaran masalah pada komponen pengapian. Mobil ini bisa mendadak mati saat berada di jalan raya.

Padahal di Indonesia Nissan March menjadi salah satu varian terlaris di kelasnya. Sepanjang 2012, mobil ini terjual hingga 7.740 unit atau 18,23 persen dari total pasar city car.

FERY FIRMANSYAH

Topik Terhangat:Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Otomotif TerpopulerPertamina Pasok Solar Dex untuk Mercedes Benz  Roda Gampang Copot, GM Tarik 27 Ribu Cadillac SRXWaduh, Nissan March Bermasalah Lagi