TEMPO.CO, California - Nissan Motor Co berencana meluncurkan mobil tanpa pengemudi pada 2020. Menurut Executive Vice President Nissan, Andy Palmer, momen tersebut menandai langkah Nissan sebagai penyedia teknologi terbaru yang sangat canggih, meski masih kontroversial. "Kami pernah melangkah dengan kemajuan teknologi semacam ini sebelumnya," kata dia seperti dikutip dari autonews.com, Senin 2 Agustus 2013.

Palmer mengklaim satu contoh terobosan kontroversial yang pernah dilakukan Nissan dalam bidang teknologi. Pada 2007,kata dia, Nissan mengumumkan akan meluncurkan mobil listrik dengan baterai ramah lingkungan. Langkah ini kemudian memicu perdebatan diantara pelaku bisnis otomotif yang saat itu masih membicarakan kelayakan bisnis mibil hibrida.

Kini, dengan mobil tanpa sopir, Nissan kembali membuat gebrakan. Palmer mengaku cukup percaya diri untuk meluncurkan produk tersebut lantaran serangkaian percobaan yang telah dilakukan pada tipe purwarupa cukup berhasil. "Anda bisa lihat demonstrasinya, tak ada tripod di atap mobil tanpa sopir itu," ujarnya setengah bercanda.

Bisa jadi Palmer menyindir purwarupa mobil tanpa sopir yang dibuat produsen lain karena menggunakan kamera dan alat sensor besar yang dipasang menggunakan tripod di atap.

Dalam mobil tanpa sopir yang akan mereka rilis, Nissan memadukan teknologi setir otomatis, telekomunikasi, pemrosesan data serta sensor elektronik yang seluruhnya diolah dengan skema kecerdasan buatan ala komputer.

Pabrikan yang bermarkas di kota Yokohama Jepang ini juga membekali mobil canggih tersebut dengan sederet fitur keamanan. Pendek kata, pengguna mobil ini tinggal memasukkan data rute dan tujuan akhir ke dalam komputer dan duduk manis di jok belakang sambil ngopi, membaca koran atau mengakses internet.

Palmer mengatakan sebagian teknologi ini sudah dikomersilkan Nissan. Dia menunjuk mekanisme kemudi elektronik yang dipasang pada sedan Infiniti Q50. Beberapa jenis sensor juga sudah diaktifkan pada mobil-mobil keluaran 2011-2013. Meski begitu dia menegaskan teknologi mobil tanpa sopir yang akan dirilis pada 2020 benar-benar baru dan memiliki kelas, "ratusan juta dolar."

Selama ini teknologi mobil tanpa sopir sudah diadopsi beberapa pabrikan secara terpisah-pisah. Mercedes-Benz dan BMW misalnya, memiliki teknoologi traffic jam assist yang bisa mengontrol cara menyetir, akselerasi serta mengerem dalam situasi jalanan macet. Sedangkan General Motors punya fitur Super Cruise yang memungkinkan pengemudi mengendalikan mobil tanpa memegang setir dan mempercepat laju tanpa menekan pedal gas.

FERY FIRMANSYAH

Berita Terpopuler Lainnya:Medan Merdeka Timur Mending Jadi Jalan Si Pitung Jalan Sarwo Edi, Soeharto dan Gus DurDPR: Jalan Medan Merdeka Tak Usah Diganti