Toyota Genjot Ekspor Kendaraan dari Amerika  
Reporter: Tempo.co
Editor: Fery Firmansyah
Senin, 30 September 2013 14:29 WIB
Suasana di perakitan mobl Toyota Venza di Georgetown, Kentuky (11/11). Pabrik Toyota terbesar di Amerika Utara itu akan merakit 70.000 Venza setahunnya. Foto: AP/James Crisp
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Corporation punya strategi baru untuk menggenjot pasokan dan penjualan di seluruh dunia. Setelah mengoptimalkan pabrik perakitan di Asia, Toyota berencana meningkatkan ekspor mobil yang dibuat di Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MSN Auto mengabarkan, Toyota meluncurkan proyek peningkatan ekspor kendaraan dari Amerika ke Asia, Amerika Latin, dan Eropa. Pada 2014, Toyota North America akan memulainya dengan ekspor sedan Corolla ke-18 negara Amerika Latin dan Karibia.

"Toyota Amerika Serikat berupaya menjadi pemasok utama truk dan kendaraan pribadi ke seluruh dunia," kata Kepala Eksekutif Toyota Amerika Utara, Jim Lentz, seperti dikutip MSN Auto pada Senin, 30 September 2013.

Pada awal 2013, Toyota mengekspor varian sport utility vehicle (SUV) Venza dari Amerika ke Rusia, Ukraina, dan Korea Selatan. Meski belum tercatat, manajemen Toyota optimistis ekspor dari Amerika akan meningkat hingga melampaui pencapaian tahun 2012.

Untuk 2012, Toyota mengekspor 124 ribu mobil ke-21 negara, naik 45 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Toyota rupanya memanfaatkan momentum melemahnya dolar terhadap euro untuk mengeruk keuntungan dari ekspor. Strategi ini pun dilakukan para pesaing, seperti Nissan dan Honda.

Nissan menanamkan investasi US$ 5 miliar di Amerika untuk membangun pabrik baru. Pabrik ini merakit Nissan Pathfinder dan Nissan Murano untuk 61 negara. Sedangkan Honda setiap tahun mengekspor 100 ribu mobil dari Amerika, di antaranya Honda Civic, Accord, CR-V, Odyssey, dan beberapa varian di bawah merek Acura.

FERY FIRMANSYAH

Berita Otomotif Terpopuler

Hampir Separuh Daihatsu Ayla Dipesan Orang Jakarta IIMS 2013 Berakhir, Daihatsu Jual 779 Mobil IIMS 2013, Transaksi Capai Rp 4,9 TriliunMobil Hibrida Dinilai Cocok Jadi Mobil Masa DepanSebab Mazda 6 Ditarik dari Peredaran2014, Mobil Listrik VW e-Golf Meluncur Incar Mobil Mewah, Llumar Luncurkan SKY 70JK: Pakai Mobil Murah, Konsumsi BBM TurunAyla Diyakini Bakal Laris Manis

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi