Honda Masih Jadi Raja Sepeda Motor  
Reporter: Tempo.co
Editor: Fery Firmansyah
Senin, 7 Oktober 2013 20:09 WIB
Karyawan PT Astra Honda Motor sedang merakit sepeda motor Honda BeAT. Sampai dengan kuartal I Honda BeAT telah terjual sebanyak 314.263 unit atau tumbuh sebesar 32% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. (Dok. AHM)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Honda masih merajai daftar penjualan sepeda motor terlaris periode Januari-September 2013. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pangsa pasar Honda mencapai 60,12 persen.

Data AISI menyebutkan penjualan Honda pada September 2013 mencapai 417.760 unit. Yamaha mengekor di peringkat kedua dengan penjualan sebesar 216.919 unit. Sedangkan Suzuki berada di peringkat ketiga dengan kuantitas penjualan 30.872 unit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan demikian, pada Januari-September 2013, penjualan Honda mencapai 3.494.442 unit. Pada periode yang sama, penjualan Yamaha mencapai 1.879.294 unit. Sedangkan pasar Suzuki 318.372 unit.

Jika dilihat dari varian, skuter otomatis (skutik) membukukan penjualan terbanyak dengan kuantitas 3.664.603 unit pada Januari-September. Pangsa pasar skutik mencapai 63 persen dari total penjualan sepeda motor. Jenis motor underbone berada di peringkat kedua dengan penjualan sebesar 1.347.552 unit, sementara penjualan motor sport mencapai 800.652 unit.

Berdasarkan kapasitas mesin, sepeda motor 125 cc ke bawah menjadi tipe terlaris dengan penjualan 3.423.996 unit. Tempat kedua diduduki sepeda motor bermesin 125-150 cc dengan penjualan 1.386.503 unit. Di tempat terakhir, bercokol sepeda motor bermesin lebih dari 150 cc terjual dengan kuantitas penjualan 1.002.308 unit.

ANANDA TERESIA

Berita Otomotif TerpopulerFerrari Klasik Ini Laku Rp 584,3 Miliar  Harga Naik, Toyota Yakin Penjualan Stabil  Pengemudi Ini Ngebut dengan Kap Mesin Terbuka  Honda CR-V Black Edition Meluncur di Eropa  Mobil Ringo Starr Dilelang Rp 5,3 M2014, Kia Luncurkan Mobil Listrik Mini

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi