Alonso Puas Juara Kedua Formula Satu 2013  
Reporter: Tempo.co
Editor: Martha Warta Silaban
Senin, 18 November 2013 11:21 WIB
Pebalap Ferrari Fernando Alonso melambaikan tangan di dalam sebuah mobil Ferrari klasik saat parade sebelum perlombaan Grand Prix F1 di sirkuit Suzuka, Jepang, Minggu (13/10). REUTERS/Toru Hanai
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Austin - Gagal naik podium tidak membuat pembalap Ferrari Fernando Alonso kecewa. Kendati hanya finis di urutan kelima pada seri Amerika, Alonso mengunci peringkat kedua klasemen pembalap dengan torehan 227 poin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya puas dengan posisi kedua juara dunia. Ini seperti penghargaan kecil bagi saya,” kata Alonso, Ahad, 17 November 2013. Menurut dia, meski berada di tempat kedua, itu sama seperti berada di peringkat pertama karena Red Bull tak tersentuh di posisi teratas.

Alonso mengatakan, tidak mudah merebut kemenangan di Amerika. Pasalnya, ia mengawali balapan di sisi lintasan yang kotor dan merasa kesulitan mempertahankan posisinya. Walhasil, Alonso pun finis di tempat kelima dengan selisih 29,592 detik di belakang Sebastian Vettel sang juara.

Sepanjang lomba yang berlangsung selama 56 putaran Alonso merasa pada menit awal mobilnya tidak bisa melaju kencang. Ia pun akhirnya memilih untuk mengamankan kondisi ban. “Kami berupaya mengejar pembalap di depan selepas pit stop,” kata dia.

Keputusan menggunakan ban keras ternyata berdampak positif. Alonso pun bisa mengimbangi dan menyusul pembalap Mclaren Sergio Perez dan pembalap Sauber Nico Hulkenberg. Namun, laju Ferrari, kata Alonso, tak mampu mengimbangi Mercedes yang ditunggangi oleh Lewis Hamilton.

“Finis di tempat kelima saya pikir hasil yang positif mengingat balapan berjalan ketat,” kata Alonso. Menurut pembalap Spanyol, target utama Ferrari ialah merebut posisi juara kedua konstruktor.

Sedangkan rekan satu tim Alonso, Felipe Massa hanya mampu finis di tempat ke-13. Massa mengaku kesulitan mendapatkan posisi terbaik ketika start. Ia mengatakan ban medium yang dipakai tidak bekerja maksimal. Dampaknya kecepatan mobil pun tidak sesuai dengan yang diharapkan. “Memalukan memang karena kami bisa melakukan yang lebih baik dari ini,” kata Massa.

Massa pun memilih untuk fokus pada seri terakhir yang akan berlangsung di kampung halamannya Brazil. Menurut dia, balapan nanti akan berjalan penuh dengan emosional. “Saya berharap bisa memberikan yang terbaik karena ini balapan terakhir saya bersama Ferrari dan merupakan seri penutup,” kata dia.

AUTOSPORT | ADITYA BUDIMAN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi