Mobil murah milik Toyota yaitu Agya saat diperkenalkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, Jakarta, (24/9). TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Karawang - PT Astra Daihatsu Motor mulai mengekspor mobil murah dan ramah lingkungan (Low Cost Green Car/ LCGC) ke Filipina pada bulan ini. Menurut Direktur Pemasaran Astra Daihatsu, Amelia Tjandra, mobil berbasis Toyota Agya dan Daihatsu Ayla ini dijual 448-538 ribu peso atau sekitar Rp 120 hingga 145 juta.
"Ada tiga varian berdasarkan transmisi yakni manual medium, manual high serta automatic high," kata dia di pabrik perakitan kendaraan Daihatsu Karawang Assembly Plant, Jawa Barat, Senin 3 Februari 2014.
Jika dibandingkan dengan LCGC di Indonesia, harga mobil yang diekspor ini lebih mahal. Di Indonesia, Astra Daihatsu memasarkan Daihatsu Ayla Rp 76-114 juta. Sedangkan mobil kembarannya, Toyota Agya, dijual seharga Rp 110-120 juta.
Menurut Amelia, di Filipina tidak ada program mobil murah sehingga Agya dan Ayla dipasarkan dalam kelas city car/ hatchback biasa. Di Filipina, LCGC buatan Indonesia dinamai Wigo. Karena harganya lebih mahal, Wigo memiliki beberapa perbedaan dibandingkan dengan LCGC di Indonesia yakni penyejuk udara, fitur keamanan serta teknologi lain sesuai dengan permintaan konsumen Filipina. "Diantaranya setir di sebelah kiri."
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Mohammad Suleman Hidayat mengatakan meskipun belum genap setahun dipasarkan, sebanyak 500 LCGC buatan Indonesia akan diekspor sebulan. Hidayat mengatakan Astra Daihatsu Motor adalah perusahaan yang akan memulai ekspor mobil murah. Namun pemerintah belum bisa menentukan berapa target volume ekspor LCGC selama setahun, mengingat ada pabrikan lain yang tengah menjajaki pasar.
ALI HIDAYAT
Berita LainEkspor Mobil Murah Resmi Mulai Hari iniDi Filipina, Mobil Murah Agya Bernama Wigo Toyota dan Suzuki Segera Susul Ekspor Mobil Murah Pasar Mobil Murah di Filipina Sangat Menjanjikan Laba Honda Melonjak Dua Kali Lipat