Karyawan PT Astra Honda Motor sedang melakukan perakitan sepeda motor Honda SupraX125. AHM merilis warna dan stripe baru Honda SupraX125 untuk memperkuat posisinya sebagai raja motor bebek. (Dok. AHM)
TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) menargetkan pangsa pasar sebesar 63 persen tahun ini. Wakil Presiden Direktur AHM Johannes Loman mengatakan target ini tumbuh tipis dibandingkan pangsa pasar tahun lalu yang mencapai 60,7 persen. "Lebih baik kan kita low profile. Kami yakin ada peningkatan pangsa pasar tahun ini khususnya dengan beberapa model baru yang kami luncurkan," katanya di Jakarta Convention Center, Rabu, 26 Februari 2014.
Menurut dia, segmen sepeda motor skuter masih akan mendominasi, disusul dengan segmen sepeda motor bebek. Sepeda motor bebek, kata dia, akan memberikan kontribusi sebesar 18 persen, turun dibandingkan kontribusi sepeda motor bebek tahun lalu yang mencapai 20 persen. "Kontribusi lebih banyak di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," katanya.
Tahun ini, Honda menargetkan penjualan sekitar 4,6 juta unit. Tahun lalu, Honda mendominasi pasar sepeda motor nasional dengan penjualan 4.700.871 unit. Yamaha mengekor pada peringkat kedua dengan 2.495.796 unit. Penjualan Suzuki tahun lalu mencapai 400.675 unit, Kawasaki sebanyak 153.807 unit, dan TV5 sebesar 19.865 unit.
Bulan lalu, penjualan Honda mencapai 367.069 unit. Yamaha berada pada peringkat kedua dengan penjualan 174.002 unit. Suzuki menempati peringkat ketiga dengan penjualan 30.012 unit. Kawasaki mencatatkan penjualan 8.190 unit, sementara TV5 menjual 1.015 unit.
ANANDA TERESIA
