Mercedes: Hamilton dan Rosberg Bebas Bersaing  
Reporter: Tempo.co
Editor: Martha Warta Silaban
Senin, 7 April 2014 12:10 WIB
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton memacu kendaraannya di depan Nico Rosberg pada F1 GP Bahrain melewati papan berisi dukungan untuk Michael Schumacer di Bahrain International Circuit, Bahrain (6/4). Schumacer saat ini masih mengalami koma setelah cedera usai bermain ski. (AP Photo/Kamran Jebreili)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Bahrain - Direktur Eksekutif Mercedes Paddy Lowe menampik dugaan penerapan "team order" di tubuh tim Mercedes. Ia mengatakan merupakan kesalahan baginya jika menghambat kedua pembalapnya, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, untuk bersaing satu sama lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami akan berhutang kepada tim, kepada olahraga itu sendiri, dan kepada para pembalap. Mereka (Hamilton dan Rosberg) pembalap profesional,” kata Lowe seperti dilansir Autosport, Senin, 7 April 2014. Menurut dia, Mercedes membuka kesempatan kepada pembalap untuk bersaing seperti yang dilakukan di GP Bahrain kemarin.

GP Bahrain pada Ahad kemarin seolah-olah menjadi milik Hamilton dan Rosberg sepenuhnya. Duel keduanya sudah terlihat sejak lomba dimulai. Mengawali balapan di posisi pertama (pole position), Rosberg menguasai sebagian besar lomba. Namun pada satu putaran terakhir kedua saling berhadapan.

Hamilton yang berada di belakang Rosberg tiba-tiba menyalip sesaat sebelum finis. Mercedes pun mengulangi kemenangan di GP Bahrain seperti saat tampil di GP Malaysia dengan menempatkan Hamilton di podium pertama dan Rosberg kedua.

Lowe tak menampik jika duel antar-pembalapnya berisiko mengalami kecelakaan yang malah membuat Mercedes gagal finis. Oleh sebab itu, sempat terdengar perintah kepada Rosberg agar membawa pulang mobil dalam keadaan utuh. “Saya tidak memintanya berhenti mengejar. Maksudnya adalah hindari batas yang bisa membahayakan mobil. Mereka melakukan tugasnya dengan bagus,” kata Lowe.

Perintah tersebut, lanjut Lowe, hanyalah peringatan kepada pembalapnya agar membawa mobil dalam keadaan utuh ke kandang. “Mereka pembalap berpengalaman dan tahu apa yang sedang dilakukan,” ia menuturkan.

Rosberg pun mengamini pernyataan Lowe. Menurut pembalap Jerman ini, perintah yang didapatnya amat jelas, yaitu keduanya harus finis di akhir lomba dan jangan merusak mobil. “Kami diberi kebebasan untuk balapan,” kata Rosberg.

Kegagalan Rosberg mempertahankan posisinya tidak lepas dari kondisi ban mobilnya yang mengalami kepanasan. “Memasuki tiga putaran terakhir saya kesulitan menjaga posisi,” kata dia.

Kemenangan ketiga Mercedes di GP Bahrain semakin memperkokoh pabrikan asal Jerman ini di peringkat pertama klasemen konstruktor dengan 111 poin. Sedangkan bagi Hamilton, hasil ini belum bisa menggeser posisi Rosberg yang masih memimpin klasemen pembalap. Di tempat pertama Rosberg mengemas 61 poin sedangkan Hamilton mengikutinya dengan 50 poin.

AUTOSPORT | ADITYA BUDIMAN

Berita Lain:Dosa Masa Lalu Ical Dianggap Tak TerampuniSiapa Capres yang Paling Berhasil Brandingnya?SBY Akan Paksa Lapindo Bayar Korban LumpurZona Pencarian MH370 Pindah Lokasi

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi