Alonso Ingat Seluruh Rincian Tabrakannya
Reporter: Tempo.co
Editor: Agus baharudin olahraga
Jumat, 27 Maret 2015 10:25 WIB
Fernando Alonso memacu mobil balapnya saat menjalani sesi uji coba hari keempat di sirkuit Catalunya, Spanyol, 22 Februari 2015. Ia mengalami kecelakaan pada Ahad pagi. AP/Manu Fernandez
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Sepang - Pembalap Fernando Alonso menegaskan ia ingat seluruh rincian tabrakan yang menimpanya pada tes prabalapan di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, 22 Februari lalu. Hal ini dia tegaskan menjelang balapan pada Grand Prix Malaysia di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur, Minggu, 29 Maret 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penjelasan Alonso itu membantah kabar sebelumnya bahwa tabrakan itu membuatnya gegar otak dan tidak dapat mengingat tabrakan itu. “Saat itu saya betul gegar otak. Saya tidak sadar dalam ambulans atau klinik, tetapi dokter bilang hal ini normal dalam medis dan kemudian memeriksa saya dengan MRI (magnetic resonance imaging atau pemindaian magnetis dan pencitraan bergambar),” tutur Alonso. “Kurang lebihnya gegar otak normal. Saya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi yang bagus.”

Dia mengatakan sewaktu di rumah sakit ia sempat tidak sadar sekitar dua hingga enam jam sore itu, tapi secara medis hal itu normal. Setelah itu segalanya berlangsung normal kembali.

“Saya pernah sampai tidak bangun pada (kecelakaan) 1996. Tidak bangun dan berbahasa Italia. Saya bicara begitu saja. Saya ingat kecelakaan itu dan segalanya soal kecelakaan itu,” tutur pembalap Spanyol itu menuturkan pengalaman tabrakan sebelumnya.

Menurut Alonso, penjelasan pejabat McLaren dan manajemennya “tidak banyak membantu”  (memecahkan masalah penyebab tabrakan tersebut). Informasi sebelumnya dari tim balap McLaren menyebut kemungkinan embusan angin kencang menjadi menyebab laju mobil tak terkendali dan menabrak dinding.  

Juara Dunia Formula 1 2005 dan 2006 yang kini membalap untuk Tim Mclaren itu menjalani tes kesehatan pada Kamis, 26 Maret 2015 dan dinyatakan bugar oleh dokter federasi otomotif internasional dan dokter Sirkuit Sepang. Pembalap berumur 33 tahun itu mendapat izin membalap pada Grand Prix Malaysia, Minggu, 29 Maret 2015.

BBC | AGUS BAHARUDIN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi