TEMPO.CO, London - Bos balap mobil Formula 1, Bernie Ecclestone, telah membuat proposal kejuaraan balap mobil Formula1 khusus wanita sebagai bagian dari Grand Prix akhir pekan. “Saya pikir ini gagasan yang bagus, memberikan mereka satu karya,” kata Ecclestone, 84 tahun, di sela-sela Grand Prix Malaysia, Minggu, 29 Maret 2015.

Proposal itu telah disampaikan kepada tim-tim pabrikan peserta Formula1. “Karena berbagai alasan, wanita tidak dapat ikut balapan, bukan karena mereka tidak ingin,” ujar bos Formula1 asal Inggris itu. “Kita akan buat, karena penampilan mereka akan atraktif, menyita perhatian, dan publikasi. Mungkin juga akan banyak sponsor yang tertarik.”

"Kami akan memulai suatu saat dengan kejuaraan terpisah (dari bagian putra), dan mungkin kami akan dapat memasukkan pembalap putri yang langsung masuk balapan F1,” ucapnya.

Ecclestone, yang mempunyai dua putri yang "jauh" dari peralatan dapur, menyarankan balapan Formula 1 putri dapat dilakukan sebelum balapan yang utama pada Minggu atau Sabtu.

Tidak ada pembalap putri di Formula1 selain pembalap Italia, Lella Lombardi, pada 1976. Sejumlah tim balap Formula 1 memiliki pembalap wanita dengan peran tertentu. Sejumlah pembalap putri juga membalap di seri balap junior. Di Amerika Serikat, wanita diperbolehkan mengikuti balap mobil.

Lombardi meraih nilai separuh pada 1975 ketika finis di urutan keenam Grand Prix Spanyol.  Balapan itu selesai lebih cepat dari jadwal karena ada kecelakaan fatal.

Wanita terakhir yang mencoba mengikuti balap mobil Formula 1 ialah pembalap Italia, Giovanna Amati. Dia gagal lolos kualifikasi Formula Brabham pada 1992. Pembalap tim Williams, Susie Wolff, tahun lalu mengikuti latihan bebas pada Jumat.

REUTERS | AGUS BAHARUDIN