3 Rahasia Rio Haryanto Agar Bisa Merajai Balap GP2
Reporter: Tempo.co
Editor: Nurdin Saleh TNR
Kamis, 23 April 2015 06:31 WIB
Pembalap Indonesia, Rio Haryanto naik ke atas podium setelah finis terdepan dalam sprint race babak pertama GP2 musim 2015 di Sirkuit Internasional Bahrain di Sakhir, 19 April 2015. Rio memulai balapan dari posisi ketujuh, kemudian menyalip pembalap Mitch Evans untuk merebut posisi kedua. Setelah itu, Rio melewati pembalap Kolombia, Julian Leal, untuk mendapatkan posisi pertama. facebook.com
Iklan
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Pembalap Indonesia, Rio Haryanto, menyatakan berlomba di ajang GP2--selevel di bawah Formula 1-- membutuhkan kesabaran dan mental yang bagus. Cuaca sirkuit yang terkadang berubah dan lamanya duduk di belakang kendali setir merupakan rintangan yang harus dia lewati. Bagaimana Rio menjaga fisiknya agar terus tampil prima.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Menjaga diet, istirahat cukup, dan selalu fokus, " kata Rio menjawab pertanyaan Tempo melalui surat elektronik, Rabu, 22 April 2015.

Rio, yang baru dua kali naik podium dalam lomba pembuka GP2 musim ini menyatakan, tiga hal itu menjadi kunci agar dia bisa sukses di arena balapan. Selain itu, pembalap berusia 22 tahun mengaku tak pernah berhenti berlatih dan selalu mempersiapkan dengan matang sebelum menancap gas.  "Persiapan yang luar biasa akan membuat saya semangat," ujar dia.

Pada Sabtu pekan lalu , Rio berhasil naik podium tertinggi pertamanya selama empat tahun berkarier di GP2. Dia finis paling pertama dalam sprint race seri pertama GP2 musim 2015 yang berlangsung di Sirkuit International Bahrain, di Sakhir, dan jadi runner-up di ajang feature race.

Menurut Rio, setiap sirkuit yang dia lintasi dalam seri GP2, mempunyai tantangan yang beragam. Di Bahrain misalnya, dia mengatakan sirkuit di sana mempunyai cuaca yang cukup ekstrim. Saat itu, temperatur aspal sirkuit bahkan sempat naik hingga 55 derajat.

Kondisi itu tentu membuat ban cepat tipis, sehingga dibutuhkan keahlian mengemudi agar ban bisa awet hingga finis. Rio mengatakan dibutuhkan latihan simulator yang ekstra agar bisa mengemudi lebih halus. "Hasil di Bahrain positif untuk start GP2 championship,"  ujar dia.

Dengan hasil di Bahrain tersebut, Rio mendapatkan total 33 poin  18 poin dari feature race dan 15 poin dari sprint race. Poin ini membuat Rio duduk di posisi kedua klasemen sementara, di bawah Vandoorne, yang mengoleksi total 43 poin.

ANGGA SUKMAWIJAYA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi