TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki Celerio yang diluncurkan di JIExpo, Kemayoran merupakan produksi pabrik Suzuki di Thailand. Meski begitu, Direktur Pelaksana PT Suzuki Indomobil Sales Seiji Itayama mengatakan, Celerio juga diproduksi di India.

"Mulanya dibuat di India bersama produsen Marutti, tapi karena sambutan global bagus, maka Suzuki memutuskan Celerio juga dibuat di Thailand," ujarnya dalam konferensi pers pada Sabtu, 6 Juni 2015.

Itayama menjelaskan, dua basis produksi Celerio ini punya karakter berbeda. "Pasarnya juga beda, kalau dari India, Celerio diekspor ke negara-negara Afrika dan Turki," ujarnya. Celerio buatan India juga pakai teknologi berbeda, yakni menggunakan transmisi auto gear shift (AGS) yang menggabungkan transmisi manual dan otomatis.

Teknologi AGS tersebut serupa dengan yang diterapkan di mobil murah buatan Suzuki yang dipasarkan di Indonesia, Karimun Wagon R.

Sedangkan, untuk Celerio yang dibuat di Thailand, Itayama memaparkan, tujuan ekspornya adalah negara-negara Asia Tenggara dan Eropa. "Teknologi transmisi Celerio Thailand pakai continuously variable transmission (CVT)." Dari Thailand, mobil ini diekspor dalam bentuk utuh alias completely built up (CBU).

Perbedaan teknologi itu, kata dia, didasari atas karakter pasar di negara-negara tujuan ekspor Suzuki Thailand. "Eropa dan Asia lebih suka mobil bertransmisi otomatis CVT." Selain itu, hatchback 1000 cc buatan Thailand ini juga dilengkapi dual SRS Airbag. "Sementara di India, produk Celerio tak dilengkapi airbag, sehingga harganya pun lebih murah."

PRAGA UTAMA