TEMPO.CO, Jakarta - Pebalap Indonesia dari Tim Jagonya Ayam Carlin Sean Gelael mengatakan akan belajar dari kesalahan dari empat seri yang telah diikutinya di Kejuaraan Formula Renault 3.5 sehingga bisa memperbaiki performa di sisa lima seri yang akan dihadapinya musim ini.

"Ini tahun pertama saya, ini menjadi tahun pembelajaran untuk saya. Yang terpenting adalah bagaimana belajar dari kesalahan dari empat seri sebelumnya," kata Sean dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Dalam seri terakhir yang diikutinya, pebalap kelahiran 1 November 1996 itu gagal mendapatkan poin dari dua balapan seri keempat kejuaraan Formula Renault 3.5 di Sirkuit Hungaroring Hungaria pada Minggu (14/6).

Setelah menjalani serangkaian balapan di awal musim ini akan ada jeda sekitar dua minggu sebelum digelarnya seri kelima di Sirkuit Red Bull Ring Austria pada 10 sampai 12 Juli mendatang.

Ia juga mengatakan bahwa selama bulan puasa ini tidak menjadi halangan untuk tetap mengikuti latihan menjelang seri kelima yang digelar di Austria itu.

"Bulan puasa sama saja buat saya. Saya mendapat nutrisi yang bagus saat sahur dan buka, jadi sebenarnya bukan alasan untuk tidak puasa. Yang terpenting asupan karbohidrat cukup, banyak minum, dan makanannya bersih," kata putra mantan pebalap senior Indonesia Ricardo Gelael itu.

Kejuaraan Formula Renault 3.5 telah menyelesaikan empat seri dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.

Sean saat ini baru memperoleh empat poin setelah finish di urutan kedelapan dalam balapan seri kedua di Sirkuit Monte Carlo Monaco sehingga saat ini masih berada di posisi ke-17 klasemen Formula Renault 3.5.

ANTARA