Rio Haryanto Targetkan Juara di Hungaroring, Ini Strateginya
Reporter: Tempo.co
Editor: Nurdin Saleh TNR
Jumat, 24 Juli 2015 09:27 WIB
Pembalap Indonesia, Rio Haryanto naik ke atas podium setelah finis terdepan dalam sprint race babak pertama GP2 musim 2015 di Sirkuit Internasional Bahrain di Sakhir, 19 April 2015. Rio memulai balapan dari posisi ketujuh, kemudian menyalip pembalap Mitch Evans untuk merebut posisi kedua. Setelah itu, Rio melewati pembalap Kolombia, Julian Leal, untuk mendapatkan posisi pertama. facebook.com
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Indonesia, Rio Haryanto, memiliki modal yang cukup untuk percaya diri menghadapi balapan GP2 seri Hungaria di Sirkuit Hungaroring, Mogyorod, akhir pekan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Modal itu adalah kemenangan di seri Silverstone, awal Juli lalu, serta latihan keras yang tetap ia jalani kendati sedang menjalani ibadah puasa.

Rio memenangi sprint race di Sirkuit Hungaroring pada 2011 saat masih berlaga di GP3 Series—ajang balap mobil setingkat di bawah GP2. Saat itu, di bawah guyuran hujan, Rio berhasil menyalip delapan mobil untuk memenangi balapan.

“Yang pasti, positif,” kata Rio saat ditanya ihwal pengaruh kemenangan di Silverstone dan Hungaroring empat tahun silam terhadap kepercayaan dirinya.

Dalam percakapan WhatsApp dengan Tempo itu, pembalap 22 tahun ini juga menyatakan targetnya di Hungaroring adalah menang dan mendapatkan poin. “Kunci di sirkuit ini adalah saya harus bisa mendapatkan hasil kualifikasi di depan dan menjaga degradasi ban saat balapan,” ujarnya.

Target menang di Hungaroring itu sudah didukung dengan persiapan maksimal. Selama bulan puasa, Rio tetap menjalani latihan. “Latihan tetap berjalan keras: simulator, fisik, dan technical meeting,” tuturnya.

Sirkuit Hungaroring memiliki karakter sempit, sehingga peluang pembalap untuk menyalip pembalap lain minim. Kendati demikian, Rio menyatakan pembalap-pembalap akan terbantu oleh adanya zona-zona aktivasi drag reduction system (DRS). Ini sebuah sistem yang memungkinkan seorang pembalap mengatur sudut wing flap belakang untuk mengurangi hambatan aerodinamis.

Sistem ini bisa diaktivasi di zona-zona tertentu yang telah ditentukan sebelumnya dengan syarat seorang pembalap berada di jarak waktu satu detik dengan pembalap lain yang akan disalip.

"Dengan adanya DRS tahun ini, kami memiliki peluang lebih untuk overtake (menyalip lawan)," kata Rio.

Rio akan menjalani GP2 seri Hungaria dengan ikut serta dalam sesi latihan hari ini pukul 17.00 waktu Indonesia dan dilanjutkan dengan sesi kualifikasi pada pukul 20.00. Feature race akan ia jalani pada Sabtu malam, sedangkan sprint race pada Ahad sore.

Balapan di Hungaroring ini juga akan menjadi kesempatan spesial bagi Rio, mengingat rekan senegaranya, Sean Gelael, juga akan berpartisipasi. “Saya belum sempat bertemu dan berbincang dengan Sean, tapi nanti pasti saya akan mengobrol dengan dia,” ujarnya.

Manajer Rio, Piers Hunnisett, mengatakan dukungan tim Campos Racing kepada Rio efektif untuk membuat pembalap muda itu sukses.

"Tim ini bagus, dan Rio memiliki hubungan baik dengan teknisi, dan mereka bekerja sama dengan baik," kata Piers melalui surat elektronik kepada Tempo. "Setelah awal yang bagus di Bahrain, Rio juga memiliki kepercayaan diri bahwa dia bisa melakukan pekerjaan ini."

"Di sisa balapan tahun ini, Rio tentu masih harus berjuang keras karena kompetisi sangat ketat. Tapi dia berfokus penuh dan bertekad naik ke Formula 1," ucap Hunnisett. Setelah Hungaroring, Rio masih harus menjalani empat seri balapan lain hingga November. 

GADI MAKITAN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi