Pembalap Formula 1, Jules Bianchi. Mark Thompson/Getty Images
TEMPO.CO, Budapes - Keluarga Jules Bianchi, pembalap mobil Formula Satu Prancis yang meninggal, hadir pada acara penghormatan (mengheningkan cipta) menjelang start pada balapan Grand Prix Hungaria di Sirkuit Hungaroring, Budapes, Minggu, 26 Juli 2015. Bianchi, 25 tahun, yang memperkuat tim balap Marussia, meninggal dunia setelah koma menyusul tabrakan pada balapan di Jepang, Oktober lalu.
Sumber di Formula Satu mengatakan delapan anggota keluarga Bianchi, termasuk ibu, ayah, saudara laki-laki dan perempuannya, menghadiri upacara mengheningkan cipta itu. Mereka diterbangkan oleh Bos Formula Satu, Bernie Ecclestone, dari Nice, Prancis.
Federasi Automotif Internasional (FIA) dan penyelenggara Grand Prix Hungaria menyatakan upacara semenit mengheningkan cipta itu dilakukan 15 menit jelang start.
Pemakaman jenazah Bianchi telah dilakukan di Nice, Prancis, Selasa lalu, dihadiri para pembalap Formula Satu, termasuk juara dan para mantan juara. Ia menjadi pembalap Formula Satu pertama yang meninggal karena terluka dalam kecelakaan saat balapan setelah Aysrton Senna (Brasil) dan Roland Ratzenberger (Austria) yang meninggal dalam kecelakaan terpisah di Sirkuit Imola, Italia, pada 1994.
Para pembalap tim Formula Satu dan tim-tim peserta memberikan penghormatan pada Bianchi pada balapan di Hungaria dengan memasang stiker "Selamat Jalan, #JB17" dan "Selamanya Jules" pada mobil dan helm mereka. FIA juga menyatakan nomor balapan 17 telah diabadikan dan tidak boleh dipakai pembalap mana pun.
REUTERS | AGUS BAHARUDIN