Ini Penantang Avanza dari Negeri Tirai Bambu  
Reporter: Tempo.co
Editor: Febriyan
Minggu, 26 Juli 2015 04:39 WIB
Sejumlah warga melihat replika mobil Lamborghini buatan seorang petani bernama Guo di Zhengzhou, Provinsi Henan, Cina (19/2). Guo menghabiskan 6 bulan dan biaya sekitar 5,000 yuan atau 821 USD. REUTERS/China Daily
Iklan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pertengahan 2016, konsumen otomotif Indonesia kedatangan pilihan produk baru berupa multi-purpose vehicle (MPV) asal Cina. Hadir dengan merek Sokon, rencananya produsen otomotif yang didirikan sejak 1969 ini akan memperkenalkan dua produk mobil penumpangnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepada Amirullah dari Tempo, Kamis, 23 Juli 2015, Komisaris PT Sokonindo Automobile Alexander Barus mengatakan produksi mobil ini akan dilakukan di pabrik mereka di Modern Cikande Industrial Estate, Serang, Banten, yang merupakan bekas pabrik sepeda motor Sanex, yang juga merek asal Cina. "November tahun ini, kami mulai produksi perakitan dengan kapasitas 50 ribu unit per tahun," ucap Alex.

Di negara asalnya, Sokon merupakan produk buatan Dongfeng Motor Group (DFM). Grup otomotif ini disebut-sebut sebagai produsen kendaraan terbesar ketiga di Negeri Tirai Bambu. Dikutip dari situs mereka, DFM mempunyai enam lokasi pabrik yang memproduksi MPV, mobil niaga, sepeda motor, all-terrain vehicle (ATV), dan komponen peredam kejut untuk kendaraan.

Dua produk mobil yang rencananya diproduksi dan dipasarkan di Indonesia, ujar Alex, akan menggunakan merek dagang Sokon GSF Rajawali dan Sokon GSF Luwi. Masing-masing akan menggunakan mesin diesel berkapasitas 1.300 cc dan mesin bensin 1.500 cc. Kehadiran dua mobil ini, tutur Alex, akan menjadi pesaing dua produk MPV populer di Indonesia: Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, produk MPV Sokon yang akan dijual Indonesia menggunakan basis MPV Sokon Fengguang berkapasitas tujuh penumpang. Mobil ini pertama kali diluncurkan di Shanghai, Cina, pada 2013 dan dijual seharga 50-70 ribu Yuan atau sekitar Rp 108-151 juta. Dari segi bentuk, Fengguang sangat mirip dengan MPV asal Jerman, VW Touran, meskipun dimensinya lebih kecil.

Kehadiran Sokon di Indonesia menambah daftar pabrikan otomotif Cina yang mencoba peruntungan di pasar lokal. Sebelumnya, sudah ada merek Cheery, Geelly, Great Wall, dan Foton yang meramaikan pasar otomotif Indonesia. Alex menyatakan Sokon sudah menyiapkan jaringan layanan purnajual yang cukup luas untuk bersaing di Indonesia.

"Kami menggandeng mitra lokal, PT Kaisar Motorindo Industri, yang sudah punya 200 diler dan bengkel resmi di seluruh Indonesia," katanya. Dengan adanya jaringan diler ini, ujar dia, diharapkan konsumen akan tertarik membeli produk Sokon. "Problem utama produk kendaraan asal Cina adalah layanan purnajual yang sedikit."

PRAGA UTAMA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi