Produsen mobil racing yang berbasis di Inggris, McLaren, memperkenalkan mobil terbarunya yakni McLaren 570S dalam New York International Auto Show di New York, 1 April 2015. Pameran otomotif tersebut berlangsung dari 3 April hingga 12 April 2015. 3-12. (Kevin Hagen/Getty Images)
TEMPO.CO, Jakarta - Ajang pameran kendaraan roda empat yang dihelat asosiasi industri mobil akhir bulan ini akan diramaikan dengan banyak peluncuran produk baru. Beberapa agen pemegang merek bahkan sudah menggadang-gadang ‘amunisi’ anyar yang siap dilempar ke pasar.
Pelaku usaha otomotif mengakui jika produk baru akan menjadi daya tarik bagi pengunjung yang diharapkan menjadi konsumen. Di sisi lain, ada kecenderungan sebagian pembeli mobil di kawasan Jabodetabek menahan pembelian kendaraan baru karena menunggu acara tahunan tersebut.
Tak salah jika masing-masing merek ingin menampilkan produk teranyar mereka, jika ada, di ajang tersebut. Peluncuran mobil baru dalam pameran tahunan ini memang menjadi strategi menggaet pembeli. Momen itu meski hanya kurang lebih 10 hari bagaikan musim panen bagi pabrikan mobil.
Meski tidak semua mobil yang ditawarkan adalah produk anyar, toh model terbaru diyakini menjadi selah satu pemantik api daya beli. Setidaknya dalam kurun tiga tahun ke belakang nilai transaksi dan pemesanan mobil di ajang pameran mobil tahunan ini menunjukkan grafik menanjak.
Berkaca dari tahun lalu, transaksi dari pemesanan kendaraan roda empat atau lebih di ajang tersebut mencapai Rp5,456 triliun. Jumlah itu diperoleh dari pemesanan 19.746 unit kendaraan. Acara tersebut menyedot 380.365 orang pengunjung.
Menilik acara serupa pada 2013, berhasil menggaet 373.661 orang pengunjung. Nilai trasnsaksi yang dibukukan mencapai Rp4,937 triliun dengan pemesanan 19.367 unit kendaraan. Pada 2012 nilai transaksi yang dicatat mencapai Rp4,651 triliun, didapat dari 17.382 unit kendaraan.
Merek yang akan meluncurkan produk barunya di ajang tersebut diantaranya Mini. Meski tidak menyebutkan varian produk yang akan diluncurkan tersebut secara spesifik, menejemen Mini di Indonesia mengklaim produk yang akan dirilis nanti memiliki karakter khusus.
Ciri-cirinya, dilengkapi mesin terkuat yang pernah dihadirkan di seluruh model yang pernah diproduksi oleh pabrikan asal Inggris tersebut. Model terbaru ini dikabarkan dipersenjatai teknologi suspensi yang telah disempurnakan.
Selain itu, fitur-fitur yang dihadirkan didesain khusus bagi model tersebut yang menunjukkan sisi aerodinamis dan eksklusifitas. Model Mini terbaru ini pun didesain agar menunjukkan sifat individualitas pemiliknya.
“Kami bangga akan hasil yang dicapai Mini pada acara tahun lalu, baik dari penjualan maupun perhatian yang diterima oleh brand ini. Tahun ini kami menargetkan bisa melampaui tahun lalu, dengan menampilkan kendaraan terbaru bermesin terkuat yang pernah ada” kata Presiden Direktur BMW Group Indonesia Karen Lim, Kamis (6/8).
PT Nissan Motor Indonesia (NMI) pun tak mau kalah. General Manager Marketing Strategy and Product Planning PT NMI Budi Nur Mukmin mengatakan pihaknya akan meluncurkan satu varian baru dari produk All New X Trail.
Menurutnya, hanya satu produk baru yang diluncurkan karena mayoritas mobil anyar Nissan telah dirilis sejak awal tahun. Sehingga dalam pameran tersebut pihaknya berharap bisa meraup banyak penjualan karena promosi sudah dilakukan sepeanjang tahun ini.
“Peluncuran mobil baru hanya satu yaitu X Trail, varian New X Trail Hybrid dan juga versi limited edition dari X-Trail,” ujarnya kepada Bisnis dalam kesempatan berbeda.
Sementara itu, pabrikan premium asal Jerman, Mercedes Benz, dan penguasa pasar otomotif Tanah Air, Toyota, menempuh cara yang berbeda. Kedua raksasa otomotif dunia itu akan meluncurkan produk baru pada pertengahan Agustus, dan mempromosikannya di ajang pameran lebih gencar.
Dari pantauan Bisnis, strategi ini ditempuh agar konsumen fokus dengan momentum peluncuran produk baru tersebut. Mengingat, di ajang pameran mobil akan ada banyak produk baru dikenalkan sehingga menyita antusiasme calon konsumen.
Mercedes Benz Indonesia akan memperkenalkan Mercedes Maybach S Class dan Mercedes AMG GT S. Sedangkan PT Toyota Astra Motor (TAM) akan meluncurkan Grand New Avanza dan Grand New Veloz. Kedua produk Toyota itu merupakan bagian dari jajaran segmen low MPV yang selama ini menjadi tulang punggung penjualan TAM.
Menurut Direktur Pemasaran PT TAM Rahmat Samulo, kedua kendaraan baru itu mengalami perubahan di bagian eksterior dan interior yang lebih agresif. Keduanya dilengkapi mesin baru Dual VVTI yang diklaim Samulo memiliki kekuatan lebih baik, namun tetap hemat bahan bakar di kelasnya.
“Dengan produk baru ini kami berharap dapat mempertahankan pasar pasar di atas 45%,” ujarnya kepada Bisnis saat dihubungi melalui telepon.
Pabrikan asal Jerman lainnya, BMW, memastikan pula akan meluncurkan dua produk baru dalam pameran mobil tahun ini. Untuk spesifikasi produk, pihak menejemen BMW baru akan membocorkannya saat acara diselenggarakan.
Meski demikian, pabrikan premium itu memberikan ciri-ciri. Salah satunya adalah mobil di segmen sedan sport modern. Satu produk lagi merupakan kendaraan terbaru yang menggabungkan ruang interior yang luas, dengan fleksibilitas dan keselamatan berkendara, serta keanggunan, kedinamisan dan efisiensi khas gaya BMW.
Adapun pabrikan asal Jepang lainnya, Mitsubishi, menempuh cara yang sama dengan Mercedes Benz dan Toyota. Mitsubishi akan meluncurkan Strada Triton terbaru beberapa hari sebelum pameran dihelat.
Sedangkan Suzuki, akan memperkenalkan dua produk baru di pameran mobil kali ini. Kedua produk tersebut adalah Ertiga terbaru di segmen low MPV dan Ciaz di segmen sedan. 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Davy J. Tuilan mengatakan, keduanya belum akan dijual dan baru diperkenalkan.
