Toyota Indonesia Meraih Medali WorldSkills di Brasil  
Reporter: Tempo.co
Editor: Saroh mutaya
Selasa, 8 September 2015 21:54 WIB
Pengunjung di booth Toyota di IIMS 2010 (www.indonesianmotorshow.com)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melalui dua orang karyawannya meraih medali "Prototype Modelling" dan "Medallion of Excellence" pada ajang WorldSkills Competition ke-43, di Sao Paolo, Brasil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kompetisi itu, Rifki Yanto, berhasil meraih medali perunggu pada kompetisi Prototype Modelling. Sementara Medallion of Excellence di bidang Plastic Die Engineering diraih Hari Sunarto.

“Kami ingin menyampaikan terima kasih karena telah diberi kepercayaan dan kesempatan untuk menjadi salah satu wakil Indonesia pada ajang WorldSkills Competition," ucap Warih Andang Tjahjono selaku Wakil Presiden Direktur TMMIN dalam siaran persnya kepada Antara News, Senin malam (7 September 2015).

"Selamat kepada Rifki Yanto dan Hari Sunarto yang telah bekerja keras mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional dan menunjukkan bahwa kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia sangat kompetitif,” tutur Warih Andang Tjahjono.

Kompetisi Prototype Modelling adalah pembuatan model produk baru dengan bahan dasar chemical block yang meliputi proses desain, manufacturing, finishing, pengecatan, dan perakitan.

Para peserta diminta untuk menciptakan prototype lengkap berdasarkan data 3D CAD1 (Computer-aided Design) dan gambar 2D menggunakan alat-alat dan mesin manual. WorldSkills Competition sangat penting untuk mendukung peningkatan motivasi, pengetahuan, keterampilan, dan kapabilitas sumber daya manusia di bidang manufaktur.

WorldSkills Competition diadakan setiap dua tahun sejak 1950 dan menjadi kompetisi pendidikan dan keterampilan kejuruan terbesar di dunia.

Sejak tahun 2007, TMMIN telah ikut kompetisi ini lima kali serta berhasil memenangkan dua medali perak, satu perunggu, dan tiga medallion of excellence di bawah bimbingan pelatih yang juga karyawan terbaik TMMIN, Agung Satriawan dan peraih medali perak WorldSkills Competition 2007, Khumarudin.

“Di TMMIN, kontinuitas transfer keahlian dan keterampilan memegang peranan penting dalam pembangunan sumber daya manusia berkualitas global. Karenanya, kami menyiapkan dan mengembangkan pelatih-pelatih handal yang dapat mencetak atlet-atlet baru,” kata Bob Azam Direktur Administrasi TMMIN.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi