Sensasi Maserati Melaju di Pedesaan Pulau Bali  
Reporter: Tempo.co
Editor: Anisa Luciana pdat
Jumat, 9 Oktober 2015 13:56 WIB
Mobil Maserati Granturismo MC Stradale yang diduga milik warga Iran ini harganya mencapai 2,9 miliar. Dailymail.co.uk
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - GranTurismo MC Stradale, mobil jenis coupe terkuat dari jajaran produk Maserati, ternyata tidak hanya tangguh mengaspal kota. Kendaraan ini juga mampu melintas dengan nyaman di pedesaan dan pantai berkerikil di Pulau Bali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Antara News berkesempatan menjajal GranTurismo MC Stradale dalam rangkaian acara Maserati Lifestyle Journey 2015 merasakan sensasi berkendara mewah dengan mobil sport. Dalam acara ini rombongan mengunjungi sejumlah tempat berkelas dan unik di Pulau Bali.

Selain GranTurismo MC Stradale, Maserati Lifestyle Journey juga menyediakan lima produk yang dipasarkan di Indonesia, diantaranya Maserati Ghibli, Ghibli S, Quattroporte, Quattroporte S, dan Quattroporte GTS untuk dicoba secara bergantian pada 7-9 Oktober 2015.

Kesan pertama yang muncul ketika duduk di bangku kemudi GranTurismo MC Stradale adalah nyaman dan mewah karena seat Maserati menggunakan kulit berkelas yang mengeluarkan wangi khas yang membuat perasaan pengendara menjadi tenang.

"Wangi khas kulit yang berkelas ketika berada di dalam mobil akan meningkatkan rasa bangga. Suara mesin mobil ini juga menjadi salah satu hal yang penting," kata Fabrizio Cazzoli selaku Direktur Regional Maserati Asia sebelum melepas wartawan mencoba menggunakan Maserati.

Kendati baru pertama kali mencoba Maserati, namun panel-panel di dashboard sangat mudah untuk dioperasikan, terutama layar sentuh yang menjadi navigasi pengaturan mobil serta tuas-tuas persneling yang berada di belakang setir.

Begitu mesin dihidupkan, suara yang keluar dari GranTurismo MC Stradale terdengar berkarakter khas mobil sport yang garang namun tidak "cempreng" sehingga cocok untuk orang-orang yang memiliki karakter tenang.

GranTurismo MC Stradale pun lincah melintasi medan jalan yang sempit, macet, dan berliku dari hotel di kawasan Nusa Dua Bali menuju Pantai Melasti di Ungaran.

Maserati ini ternyata mampu melibas jalanan berkerikil yang terdapat di akses masuk Pantai Melasti kendati pengendara harus mengurangi kecepatan karena ground clereance GranTurismo MC Stradale.

Setelah berfoto di Melasti, rombongan Maserati kemudian bertolak menuju Seminyak untuk menikmati pemandangan matahari terbenam melewati kondisi lalulintas macet pada sore hari. Pengendara akhirnya bisa menjajal Maserati dengan kecepatan tinggi ketika melintasi tol dari Seminyak menuju Nusa Dua pada malam hari.

Hal utama yang menjadi keunggulan GranTurismo adalah kombinasi sempurna sebagai kendaraan yang sama baiknya di trek maupun di jalanan sehari-hari.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi