TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, bertekad melanjutkan tren positifnya dalam seri MotoGP Australia di sirkuit Phillip Island, akhir pekan ini. Pedrosa berharap bisa terus naik podium dan mengakhiri musim balap 2014/2015 dengan hasil yang baik.

"Saya sangat menanti tiga balapan berikutnya dan musim ini sangat berat karena banyak faktor yang mengganggu. Tapi, dalam beberapa balapan terakhir, saya semakin kuat dan terus membaik," ujarnya dalam konferensi pers pembukaan seri MotoGP Australia, Kamis, 15 Oktober 2015. "Saya hanya berharap hasil balapan terakhir terus berlanjut dan mencoba finis dengan bagus di balapan terakhir serta mengakhiri musim dengan hasil yang bagus."

Dalam dua balapan terakhir di seri MotoGP Aragon dan MotoGP Jepang, Pedrosa memang tampil baik. Dia finis kedua di Aragon dan menjadi juara di Jepang. Di Aragon, Pedrosa berhasil menahan Valentino Rossi, yang harus puas finis ketiga, sedangkan di Jepang ia berhasil mempecundangi Rossi dan rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Hasil ini membuat Pedrosa mampu menyodok ke posisi kelima klasemen pembalap di belakang pembalap tim Ducatti, Andrea Ianonne.

Meskipun peluang juara sudah tertutup bagi Pedrosa, ia masih bisa menjadi ancaman bagi dua calon juara dunia MotoGP, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Kedua pembalap tim Movistar Yamaha itu hanya terpaut 18 angka. Rossi berada di peringkat pertama dengan 283 poin dan Lorenzo di posisi kedua dengan 265 poin.

Dengan jarak sedekat itu, Pedrosa bisa menjadi penentu apakah Rossi akan menjadi lebih cepat jika ia berhasil menahan Lorenzo di belakangnya. Demikian pula sebaliknya. Jika Pedrosa mampu menahan Rossi, sementara Lorenzo menjadi juara, peluang Lorenzo menjadi juara akan semakin terbuka.

MOTOGP | FEBRIYAN