'Back to The Future' Gebrak Promosi Toyota Mirai  
Reporter: Tempo.co
Editor: Anton Septian
Jumat, 16 Oktober 2015 08:41 WIB
Toyota. REUTERS/Yuriko Nakao
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masih ingat pada aksi penjelajahan lintas waktu Marty McFly dan Doctor Brown di film trilogi Back to The Future yang terkenal di era 80an? Di sekuel keduanya, diceritakan bahwa Doctor Brown membuat sebuah DeLorean rongsok yang dikembangkan bahan bakarnya saat mereka melompat dari tahun 80an ke tahun 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Toyota yang menyadur konsep teknologi di film fiksi itu akhirnya merilis Toyota Mirai yang berbahan bakar hidrogen dan mereunikan kedua aktor legendaris Back to The Future sebagai ikon promosi yang ciamik lewat sebuah iklan pendek yang akan dirilis 21 Oktober 2015 nanti.

Seperti yang dikutip dari Adweek pada Rabu, 14 Oktober 2015 lalu, Manajer Komunikasi dan Pemasaran Toyota, Doug Coleman, menyatakan bahwa pengembangan teknologi hidrogen itu memakan waktu hingga dua puluh tahun, tak sesingkat kreatvfitas Doc Brown yang diperankan Christopher Lloyd di film.

“Suatu kebetulan yang luar biasa saat kami merancang promosi kendaraan hidrogen pertama kami ini. Tanggal peluncurannya persis Oktober 2015.” kata Coleman. Awalnya peluncuran pada Oktober tersebut diselaraskan dengan saat menyebarnya stasiun pengisian bahan bakar hidrogen di negara bagian California. “Kemudian kami sadar bahwa di bulan dan tahun yang sama, Marty Mcfly dan Doc Brown berhasil kembali ke masa depan.”

Aktor Michael J. Fox yang memerankan Marty McFly pun ikut berkomentar. “Sudah lama kami menebak-nebak teknologi apa dari film kami yang akan benar-benar terwujud di dunia nyata.”

Coleman menjelaskan, meskipun terinspirasi dari Back to The Future, konsep bahan bakar hidrogen pada DeLorean dalam film sulit diwujudkan. “Bahan bakar hidrogen Doc Brown yang disebut Mr. Fusion terdiri dari sampah yang kemudian diproses menjadi energi. Hal itu tak bisa diterapkan di Mirai. Walaupun bisa, sampah tersebut harus melalui beberapa transisi sebelum bisa benar-benar menjadi bahan bakar hidrogen.”

Agustus lalu, Mirai telah dipesan hingga 1.000 unit di Jepang. Pesanan tersebut membuat Toyota menambah kapasitas produksi Mirai di Motomachi Plant, Toyota Motor Corp di Jepang, serta membuat proses inden Mirai harus menunggu selama satu sampai dua tahun.

Hasil uji yang dilakukan Toyota Motor Corporation, Toyota Mirai memiliki daya jelajah hingga 700 kilometer untuk satu kali pengisian bahan bakar. Sambutan masyarakat terutama di Jepang dan Amerika pada teknologi hidrogen Mirai pun sangat baik karena lebih efisien dan ramah lingkungan.

YOHANES PASKALIS

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi