Mazda RX-Vision, Mobil Konsep Sport Bermesin Rotary  
Reporter: Tempo.co
Editor: Anisa Luciana pdat
Kamis, 29 Oktober 2015 16:23 WIB
Maza memperkenalkan mobil sport konsep terbarunya, Mazda RX-Vision saat berlangsungnya pagelaran Tokyo Motor Show di Tokyo, Jepang, 28 Oktober 2015. AP Photo
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mazda Motor Corporation memperkenalkan mobil konsep sport RX-Vision, yang menggunakan mesin rotary sebagai wujud pengembangan teknologi Mazda pada perhelatan Tokyo Motor Show (TMS) 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami di Mazda berharap dapat terus menyuarakan visi masa depan Mazda seperti yang baru saja kami luncurkan di Tokyo Motor Show 2015.” ujar Masamichi Kogai selaku Representative Director, President, dan CEO Mazda Motor Corporation, dalam siaran pers dari Jepang, Kamis, 29 Oktober 2015.

"Mazda akan terus melakukan inovasi-inovasi terbaru sebagai upaya Mazda untuk membangun hubungan khusus dengan seluruh pelanggan Mazda agar dapat menjadi satu-satunya brand yang dicintai pelanggan kami.” Tutup Kogai.

Tampilan RX-Vision dianggap mewakili visi Mazda yang akan direalisasikan di masa depan yang mencakup penampilan front-engine, mobil sport dilengkapi rear-wheel drive, proporsi desain "kodo" yang hanya dimiliki oleh Mazda, serta generasi terbaru Skyactiv-R bermesin rotary.

Mesin rotary Mazda memiliki konstruksi yang unik dimana dapat menghasilkan tenaga melalui gerakan putar dari rotor triangular. Mazda berhasil mengkomersilkan mesin rotary untuk pertama kali ke dalam "Cosmo Sport" (dikenal sebagai Mazda 110S) pada tahun 1967.

Sebagai satu-satunya produsen mobil yang memproduksi massal mesin rotary, Mazda telah melakukan upaya terus-menerus dalam meningkatkan kualitas tenaga yang dihasilkan dari mesin tersebut agar efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Pada tahun 1991, Mazda juga berhasil memenangkan 24 Hours of Le Mans dengan mobil balap yang menggunakan mesin rotary. Selama bertahun-tahun, mesin rotary telah berhasil melambungkan kreativitas serta perjalanan Mazda dalam menghadapi tantangan dunia otomotif.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi