Kenapa Truk Fuso Laris Manis di Indonesia?
Reporter: Tempo.co
Editor: Anisa Luciana pdat
Kamis, 29 Oktober 2015 15:26 WIB
autobezel.com
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang diprediksi bakal menggeser tempat Indonesia sebagai pasar dengan volume penjualan truk Fuso. Penjualan yang laris manis untuk kendaraan merek Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation itu sudah berlangsung bertahun-tahun. Namun, sepanjang 2015, sukses Indonesia dibayangi oleh Jepang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Komunikasi Perusahaan MFTBC Florian Laudan di sela-sela gelaran Tokyo Motor Show di Tokyo Big Sight, Jepang pada 28 Oktober-2 November 2015, mengatakan, "Di akhir tahun, kemungkinan besar Jepang akan menjadi pasar terbesar kami menggantikan Indonesia," kata Laudan.

Laudan menuturkan, Jepang pada 2014 menduduki pasar kedua terbesar Fuso dan mengalami fluktuasi penjualan yang cenderung stabil. Naik turunnya hanya 1 persen sepanjang 2015. Menurut Laudan, angka penjualan Fuso di Jepang sepanjang 2015 meningkat sebanyak 4 persen dibandingkan durasi yang sama pada 2014.

Akibat kondisi ekonomi yang tak kunjung membaik dan ada sejumlah faktor lain, pasar otomotif tengah mengalami kelesuan. Bahkan telah berdampak pada hilangnya sekitar 30 persen angka penjualan Fuso dibandingkan dengan tahun lalu.

Laudan menyebutkan, pada 2014, penjualan Fuso di Jepang berada pada kisaran hampir 46-47 ribu unit, sementara di Indonesia hampir 60 ribu unit.  Apabila fluktuasi penjualan di kedua negara tidak berubah jauh hingga akhir 2015 dibandingkan dengan saat ini, Jepang akan menggeser Indonesia sebagai pasar utama Fuso.

Laudan menegaskan Indonesia bakal tetap menjadi salah satu pasar utama Fuso di dunia. Soal pasar Indonesia yang tengah melesu, Laudan mengakui konsentrasi Fuso beralih ke Taiwan dan Thailand.

"Di tengah lesunya pasar Indonesia, pasar lain yang bisa diandalkan saat ini adalah Taiwan dan Thailand. Pasar kendaraan komersial di Thailand sedang bertumbuh dan menjadi konsentrasi kami karena sebelumnya kami belum mencapai angka penjualan yang kami inginkan di sana," tutur Laudan.

Selain kedua pasar tersebut, Timur Tengah juga disebut Laudan sebagai salah satu wilayah yang akan diharapkan bertumbuh positif.  Fuso juga berkonsentrasi di wilayah-wilayah penjualan yang diproyeksikan masih sangat berpeluang untuk bertumbuh, seperti Filipina, Benua Afrika, dan kawasan Amerika Selatan.

ANTARA

 
Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi