Ekonomi Membaik, Industri Otomotif Masih Lesu
Reporter: Tempo.co
Editor: Efri NP Ritonga
Jumat, 6 November 2015 23:02 WIB
Jongkie D Sugiarto Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia dan Erwin Djajadiputra Vice Presiden Sales, Marketing and After Sales PT HMI di Jakarta, Senin (10/1). (Raju Febrian).
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiarto mengungkapkan, bertumbuhnya perekonomian Indonesia triwulan III menjadi 4,73 persen  tak akan begitu mempengaruhi daya beli di pasar industri otomotif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Daya beli konsumen sudah jelas turun 20 persen tahun ini, pemulihannya  susah sekali,” kata Jongkie kepada Tempo, Kamis, 5 November 2015.

Menurut Jongkie, naik turunnya konsumsi pasar otomotif juga masih belum tertebak hingga akhir tahun. Dia belum mendapat gambaran apakah target penjualan sejuta unit mobil yang menjadi target Gaikindo di tahun 2015 bisa tercapai atau tidak.

“Sampai September 2015 ini sudah terjual 760 ribu unit, kami berharap di sisa 3 bulan terakhir 2015 ini, yaitu Oktober, November dan Desember bisa terjual rata-rata 80 unit per bulannya.” ujar Jongkie

Jongkie mengaku asosiasi tak punya strategi khusus untuk memperbaiki target pejualan tahunan yang menurun dari 1,2 juta unit menjadi 1 juta.

Salah satu Agen Pemegang Merek (APM) ternama, Mitsubishi juga mengungkapkan bahwa meskipun pejualan sempat meningkat pasca beberapa pameran seperti Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dan Jakarta Auto Show (JAS) pada Agustus dan Oktober 2015 lalu, angkanya tetap saja jauh di bawah hasil penjualan tahun lalu.

“Target penjualan yang kami pasang untuk pameran sudah melebihi target, namun penurunan daya beli tetap saja terlihat dari perbandingan data penjualan tahun lalu,” kata Head Marketting Mitsubishi, Rizwan Alamsjah.

Seiring angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III yang menjadi 4,73 persen, pertumbuhan terjadi di banyak sektor ekonomi. Pertumbuhan melambat dibanding pencapaian triwulan III 2014 yang tumbuh hingga 4,92 persen.

YOHANES PASKALIS

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi