Skandal VW Tak Pengaruhi Rekor Penjualan Otomotif AS
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan Adiwijaya
Sabtu, 7 November 2015 09:05 WIB
REUTERS/Arnd Wiegmann
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Industri Otomotif Amerika Serikat  sedang melangkah ke rekor terbaik penjualan tahunan. Skandal emisi Volkswagen (VW) pada dasarnya tidak berpengaruh pada angka penjualan nasional secara keseluruhan. Sebanyak 30.400 unit VW terjual Oktober lalu dan ikut berkontribusi pada tercapainya rekor tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Produsen utama otomotif AS, General Motors (GM), dikutip dari lama Reuters Rabu, 4 November 2015 melaporkan bahwa penjualan Oktober jauh melebihi ekspektasi. “Penjualan  Amerika sangat cepat menjelang penghujung tahun 2015.” demikian penjelasan pihak GM.

Angka survei WardsAuto mencatat sudah ada 17,3 juta unit produk otomotif AS terjual tahun ini. Survei lain, AutoCorp, yang menghitung secara musiman, malah mencatat angka 18, 2 juta unit untuk penjualan Oktober. “Angka ini adalah yang tertinggi sejak Oktober 2001 ketika penjualan otomotif AS sedang jatuh pacsa serangan 11 September.” kata pihak GM.

Tahun 2009 lalu, saat terjadi resesi, penjualan mobil AS merosot ke angka 10,4 juta unit. Angka penjualan Oktober 2015 ini naik 13, 6 persen dibanding total penjualan tahun lalu. Sebuah kolom jajak pendapat di situs bisnis Reuters yang mengumpulkan 45 orang ekonom berkesimpulan pada adanya harapan akan peningkatan perekonomian AS dari sektor otomotif.

Dari data yang didapat, penjualan Ford Motor adalah yang tertinggi kedua setelah GM dengan angka 213.938 unit, naik 13 persen dari periode yang sama tahun lalu. Fiat Chrysler melaporkan penjualan 195.545 unit pada Oktober, naik 14,7 persen.

Jangan lupakan Honda Motor yang berhasil menaikkan penjualan hingga 9,3 persen mewakili 131.651 unit. Nissan Motor menjual 116.047, naik 12,5 persen

Toyota Motor Corp juga berhasil menjual 204.045 unit, naik 13 persen. “Bulan Oktober ini adalah bulan penting bagi industri otomotif AS. Kami menembus semua ekspektasi dan terus berusaha mencapai titik tertinggi.” kata General Manager Toyota US, Billy Fay

YOHANES PASKALIS

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi