Wuling Hong Guang| Autoevolution
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiarto, menyambut baik masuknya perusahaan otomotif milik Cina, PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia. Menurutnya, kedatangan mobil Cina merk Wuling tersebut mendatangkan hawa positif bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Baik untuk negara kita. Apalagi Indonesia sedang menggenjot investor asing, ya kami menyambut baik saja," kata Jongkie kepada Tempo, Jumat, 8 Januari 2016.
Jongkie berpendapat Gaikindo tidak khawatir dengan kedatangan pesaing baru bisnis otomotif ini. Menurutnya, pasar otomotif di Indonesia memiliki strategi pasarnya tersendiri. Jongkie enggan berkomentar lebih jauh tentang prediksinya soal pendatang baru otomotif ini di Indonesia.
"Mereka tentu tahu apa yang harus dilakukan. Silahkan saja selama mereka berkompetisi secara sehat, kami pasti senang. Saya tidak berwenang bicara baik atau buruknya masa depan suatu perusahaan," kata Jongkie.
Menurut Jongkie, pasar otomotif di Indonesia cukup besar dan masih akan terus tumbuh. Pertumbuhan ini juga didukung oleh jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 240 juta jiwa. Sehingga, bukan tidak mungkin banyak investor yang tergiur masuk ke Indonesia.
"Target penjualan satu juta mobil dalam setahun itu masih belum ada apa-apanya. Angka itu pasti akan meningkat dari tahun ke tahun," tutur Jongkie.
Salah satu perusahaan mobil terbesar di Cina, PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) berencana akan meluncurkan produknya yang bermerek Wuling di Indonesia pada 2017 mendatang. Wuling akan ikut meramaikan pasar mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) di Indonesia. SGMW sudah mendirikan pabriknya di Kawasan Industri Delta Mas, Bekasi.
LARISSA HUDA