Giliran Renault Tersandung Kasus Emisi
Reporter: Tempo.co
Editor: Praga Utama TNR
Rabu, 20 Januari 2016 16:58 WIB
Renault
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Paris, Prancis - Setelah pabrikan mobil asal Jerman, Volkswagen mengakui curang dalam uji emisi kendaraan buatannya, kini giliran produsen otomotif Prancis, Renault tersandung kasus serupa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gara-gara kasus VW itu, seperti ditulis Motortrend, Rabu, 20 Januari 2015 pemerintah di banyak negara Eropa memperketat pengawasan terhadap uji emisi kendaraan. Prancis tak terkecuali, hasilnya, otorita kendaraan bermotor di negara itu menemukan kejanggalan pada produk Renault.

Berdasarkan sumber yang dikutip dari Koran Prancis, Les Echos, petugas menemukan hasil uji emisi sejumlah mobil buatan Renault berbeda pada kenyataannya. "Terbukti kandungan polusi mobil Renault lebih tinggi dibandingkan hasil pemeriksaan laboratorium."

Pemerintah Prancis memang baru-baru ini melakukan pengujian secara acak terhadap mobil di jalanan. Target mereka adalah mobil bermesin diesel. Petugas lalu membandingkan hasil pengujian di lapangan dengan hasil tes di laboratorium.

Produk Renault yang dianggap melanggar aturan uji emisi, karena hasil tes yang berbeda adalah cross over Captur. Tak lama usai pengujian oleh pemerintah, Renault pun melakukan penarikan produk ini. Namun mereka membantah recall ini terkait skandal emisi.

"Semua produk Renault sudah memenuhi standar dan aturan," tulis pernyataan resmi Renault. Setidaknya, sudah 15 ribu unit Captur yang ditarik dari peredaran. Meski menyangkal, Renault menyatakan akan terus berusaha memperbaiki kualitas emisi produknya.

Sebuah laporan menyebutkan ada 700 ribu unit mobil Renault yang bermasalah uji emisinya. Selain itu, disebutkan pula produk mobil lain yang sedang diawasi ketat oleh pemerintah Prancis adalah Ford C-Max dan Mercedes Benz S-Class.

MOTOR TREND | LES ECHOS | PRAGA UTAMA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi