TEMPO.CO, Jakarta - Volkswagen  telah menunjuk mantan manajer BMW, Hinrich Woebcken, untuk menjalankan bisnis mereka di Amerika Utara. Penunjukan Woebcken di tengah kritikan pedas pabrikan mobil Jerman itu dalam skandal emisi di Amerika Serikat.

Penunjukan Woebcken bertujuan memperkuat kinerja operasional VW di Amerika Utara. Perusahaan otomotif ini memang sedang menghadapi masalah hukum dan krisis kepercayaan setelah September lalu mengaku menginstal perangkat untuk menipu tes emisi di beberapa model kendaraan diesel.

Namun Michael Horn tetap menjadi kepala VW grup di Amerika, yang telah dijabat  sejak 2014. Ia bertanggung jawab untuk VW dan merek lain dalam grup VW di Amerika Serikat, termasuk Audi, Bentley, Lamborghini, dan Bugatti.

Empat bulan setelah skandal emisi diesel muncul, belum ada jadwal mendapatkan persetujuan memperbaiki sekitar 500 ribu mobil yang diduga terpengaruh skandal itu atau untuk mengangkat larangan pemerintah atas penjualan 2.016 model diesel VW. Departemen Kehakiman Amerika  bulan ini menggugat Volkswagen hingga US$ 48 miliar karena diduga melanggar undang-undang lingkungan.

Volkswagen telah lama berjuang di Amerika Serikat karena kalah cepat dalam pengembangan model baru dibanding pesaingnya, khususnya untuk model crossover. VW kini berada di belakang pesaingnya, seperti General Motors, Hyundai, dan Toyota.  

Woebcken, yang telah bekerja di BMW selama 10 tahun, diharapkan bisa mendongkrak penjualan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanda. "AS akan tetap menjadi pasar utama untuk merek VW," kata CEO Herbert Diess. "Itu sebabnya, wilayah Amerika Utara harus mengarahkan kepentingan pelanggan kami dan diler di sana."

REUTERS | DIKO OKTARA