Ford Indonesia Gulung Tikar, Penggemar Tak Risau
Reporter: Tempo.co
Editor: Zed abidien
Selasa, 26 Januari 2016 16:05 WIB
Komunitas Ford Indonesia (ford.co.id)
Iklan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Para pengguna kendaraan Ford mengaku tak resah dengan penutupan Ford Motor Indonesia. Ketua Komunitas Ford Indonesia I Wayan Siu Kumara mengatakan penutupan itu tak menghentikan layanan purnajual yang selama ini dipercayakan kepada perusahaan berbeda. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Semua masih ada," ujarnya ketika dihubungi, Selasa, 26 Januari 2016.

Keputusan pahit harus ditelan manajemen PT Ford Motor Indonesia. Agen tunggal pemegang merek Ford di Indonesia itu ditutup setelah 15 tahun beroperasi di Indonesia. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia menyebut penjualan Ford sepanjang 2015 hanya 6 ribu unit atau 0,59 persen dari total penjualan otomotif nasional.

Menurut Wayan, para penghobi Ford tak perlu risau dengan kabar tersebut. Sebab, FMI hanya memainkan peran sebagai distributor. Adapun layanan purnajual diserahkan kepada dua rekanan mereka: PT Kreasi Auto Kencana dan PT Nusantara Indah. Kreasi dan Nusantara merupakan induk perusahaan bagi puluhan diler Ford yang tersebar di seluruh Indonesia.

Wayan menduga jalur distribusi FMI akan diserahkan kepada perusahaan lain. Hak itu bisa dipercayakan kepada PT Kreasi, PT Nusantara, atau perusahaan lain. "Permintaan pasar di Indonesia sebenarnya cukup bagus. Dengan penutupan itu, ada kemungkinan Ford bakal melakukan penunjukan langsung untuk menentukan jalur distribusi baru," katanya.

Selama ini, kata Wayan, para penghobi umumnya menyukai Ford karena alasan kualitas. Di kelas Sport Utility Vehicle, misalnya, teknologi mesin Ford Everest diklaim sebagai mesin paling bandel. Ford juga menyasar segmen City Car, seperti Fiesta, dan Low MPV, Ecosport. "Teknologi dieselnya paling di depan," katanya. "Semua mobilnya build up,"

RIKY FERDIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi