TEMPO.CO, Jakarta - Kabar yang cukup menenangkan bagi pemilik mobil Ford datang di Kamis sore, 28 Januari 2015. Sebuah pesan berantai (broadcast message) lewat aplikasi WhatsApp menyebutkan bahwa Grup Nusantara--perusahaan distributor dan pemilik diler sejumlah merek otomotif di Indonesia, bakal melanjutkan operasi Ford di Indonesia.

Pesan itu diterima Reza Maulana, 35 tahun, salah satu pengguna Ford, yang menyampaikan kepada Tempo. Dalam pesan yang diterima warga Meruya itu, tertulis, "Kami dari Dealer Nusantara Ford Bintaro ingin memberitahukan bahwa hanya Ford Motor Indonesia yang ditutup. Tetapi dealer tetap berjalan normal seperti biasa, baik penjualan maupun aftersales, jadi tidak perlu panik mengenai warranty (garansi) dll, karena dealer mempunyai akses langsung ke pabrikan Thailand."

Pesan ini, menurut Reza, dia dapatkan dari sales Ford Jakarta Pusat yang menjual mobil kepada Reza pada November 2015. "Saya baru beli Ford Ecosport tahun lalu, pas dengar Ford mau tutup ya galau juga bagaimana dengan nasib mobil saya," dia bercerita. Namun setelah mendapat broadcast tersebut, Reza mengaku cukup tenang. "Setidaknya ada sedikit kejelasan."

Soalnya, Reza menjelaskan, hingga saat ini dia belum mendapatkan pemberitahuan resmi apa-apa dari Ford Motor Indonesia soal rencana penutupan. "Tidak ada e-mail, telepon, atau apa pun, saya juga tahunya dari media." Dia mengaku kecewa karena kabar ini tidak disampaikan langsung kepada konsumen. "Harusnya kami diberi kejelasan, supaya tenang."

Pada broadcast message yang diterima Reza itu tercantum nama Harris sebagai penulis pesan. Namun ketika Tempo mencoba menghubungi nomor yang tertera, nomor tersebut mati. 

Di pesan itu juga dituliskan bahwa, selama ini Ford Motor Indonesia hanya berperan sebagai broker di Indonesia yang tidak mempunyai pabrik maupun diler. "Selama ini Nusantara Ford dan AK Ford yang berperan di penjualan, servis, dan pengadaan suku cadang, dan memiliki dealer di seluruh Indonesia."

Lebih lanjut, pesan itu menyebutkan, Nusantara Ford akan mengambil alih operasional Ford Motor di Indonesia.

Awal pekan lalu, Ford Motor Indonesia (FMI) selaku pemegang merek mobil asal Amerika Serikat itu memang menyatakan akan mundur dari Tanah Air. Dalam pernyataan resminya, Presiden Ford Asia Pasifik Ford Dave Schoch mengatakan keputusan ini diambil karena Indonesia dianggap tidak lagi menguntungkan.

PRAGA UTAMA