TEMPO.CO, Jakarta - Ford Motor Indonesia (FMI) membantah jika dikatakan pengoperasian merek mobil asal Amerika Serikat ini akan dialihkan ke perusahaan lain, yakni Nusantara Ford. Direktur FMI Lea Kartika Indra mengatakan, "Tidak ada rencana mengalihkan operasi Ford di Indonesia kepada distributor," katanya kepada Tempo lewat pesan pendek, Kamis, 28 Januari 2016.

Pada Kamis sore, beredar selebaran dari dealer Ford yang menyatakan operasi Ford di Tanah Air akan tetap berlanjut dan diambil alih oleh Grup Nusantara—perusahaan distributor yang menaungi sejumlah merek otomotif. Kabar ini tersebar di kalangan pemilik mobil Ford. Baca: Nusantara Klaim Lanjutkan Ford di Indonesia

Sebelumnya, pada awal pekan ini, Ford Motor Indonesia, selaku pemegang merek mobil asal Amerika Serikat itu, mengumumkan akan mundur dan menutup operasinya di Indonesia. Dalam pernyataan resminya, Presiden Ford Asia-Pasifik Dave Schoch mengatakan keputusan ini diambil karena Indonesia dianggap tidak lagi menguntungkan.

Lea menjelaskan, saat ini Ford Motor Indonesia tengah dalam masa transisi untuk mempersiapkan penutupan. "Kami sedang menyusun finalisasi rencana untuk menyediakan kesinambungan dukungan servis dan garansi setelah kepergian kami," katanya.

Dia menambahkan, selama masa transisi ini, semua dealer dan bengkel Ford tetap bisa diakses dan dikunjungi konsumen. "Seluruh layanan juga masih berjalan seperti biasa." Dia mengimbau konsumen tetap tenang dan menunggu kabar resmi dari Ford Motor Indonesia.

PRAGA UTAMA