TEMPO.CO, Jakarta - Produsen ban asal Prancis, Michelin, meluncurkan produk baru bernama Michelin Primacy SUV. Ban ini diklaim cocok untuk kendaraan kelas sport utility vehicle (SUV) yang membutuhkan spesifikasi tertentu.

Menurut Product Marketing Manager PT Michelin Indonesia Refil Hidayat, salah satu keunggulan Primacy SUV ialah jarak pengereman yang lebih pendek dibandingkan dengan mobil lain, saat melaju di jalan basah. "Jarak pengereman di jalan basah dengan kecepatan 80 kilometer per jam bisa 2,3 meter lebih pendek," katanya di hotel Holiday Inn, Kemayoran, Senin, 1 Februari 2016.

Di jalan kering dengan kecepatan mobil 100 kilometer per jam, jarak pengereman dihasilkan adalah 3,8 meter lebih pendek dibandingkan produk lain. Refil mengatakan jarak pengereman yang lebih pendek memberikan tingkat keamanan lebih tinggi bagi pengendara dan penumpang.

Keunggulan ini, kata Refil, disebabkan ban Michelin menggunakan campuran karet yang super fleksibel. Desain tapak ban juga dibuat khusus untuk meminimalkan distorsi grip. "Side wall ban juga dibuat cembung, tidak persegi, sehingga distorsi diminimalkan," kata Refil.

Menurut Refil, SUV yang biasanya memiliki ground clearence (jarak bagian bawah mobil dengan permukaan tanah) lebih tinggi dibandingkan mobil jenis lain, memiliki kelemahan yakni gampang limbung saat berbelok atau direm mendadak. Dengan pola grip yang dirancang Michelin, daya cengkeram ban dengan tanah 10 persen lebih baik dibandingkan ban lain saat terjadi pengereman.

AMIRULLAH