TEMPO.CO, Bandung – PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar Honda Modif Contest (HMC) pada tahun ini untuk mewadahi aspirasi kreativitas modifikator muda Indonesia. Acara ini akan digelar di 15 kota, atau dua kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun lalu.Pembukaan rangkaian acara dilakukan di Bandung, Minggu, 5 dan 6 Maret 2016.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra mengatakan, ekspansi penyelenggaraan kontes modifikasi Honda ini sebagai wadah bagi generasi muda Indonesia dalam berkreasi mewujudkan mimpi kreatifnya di atas sepeda motor Honda. “Kami sadar bahwa jumlah modifikator muda yang memiliki kreativitas tinggi sangat banyak tersebar di seluruh Indonesia,” kata dia seperti dikutip dari keterangan persnya.

Indra juga menyatakan, acara ini ditargetkan mampu merangkul sebanyak 1.900 modifikator muda berbakat Tanah Air dari seluruh Indonesia. Selain itu, HMC 2016 juga memberikan area khusus modifikasi para anggota komunitas sepeda motor Honda yang turut dilombakan di setiap kota penyelenggaraan.

Setelah Bandung, kegiatan ini kemudian akan digelar di Solo (19-20 Maret), Makassar (2-3 April), Banjarmasin, (16-17 April), Bandar Lampung (30 April – 1 Mei), Serpong (7-8 Mei), Cirebon (14-15 Mei), Pekanbaru (28-29 Mei), Denpasar (18-19 Juni), Surabaya (23-24 Juli), Manado (6-7 Agustus), Mataram (20-21 Agustus), Malang (27-28 Agustus), Balikpapan (3-4 September), dan ditutup melalui Final Battle HMC 2016 di Jakarta (17-18 September).

Pada ajang lomba modifikasi Honda ini, para modifikator HMC 2016 ini memperebutkan beragam hadiah menarik. Dari gelaran di 14 kota besar, AHM akan memilih satu pemenang pada setiap kelas untuk dikompetisikan kembali di ajang akbar Final Battle HMC 2016. Selanjutnya akan dipilih 3 orang pemenang terbaik sebagai pemenang nasional dengan 3 kategori yakni Matic, Cub and Sport, serta Free For All.

Para jawara modifikasi sepeda motor Honda terbaik dalam ajang ini akan mendapat kesempatan memperkaya kompetensi modifikasinya pada ajang modifikasi nasional bergengsi di Indonesia, Kustomfest pada 8-9 Oktober 2016 di Yogyakarta.

Meskipun acara kontes modifikasi, namun AHM tetap mengkampanyekan keselamatan berkendara. Sepeda motor yang diikutsertakan dalam kontes ini harus memenuhi unsur keamanan dan keselamatan. Panitia juga mengadakan seminar dan edukasi safety riding di sela-sela kegiatan modifikasi ini.

“Untuk memastikan motor yang dimodifikasi ini aman dikendarai, dalam kriteria penilaian, AHM memasukkan syarat wajib uji coba kelayakan jalan sejauh 300 meter.”  Tes jalan ini, kata Indr merupakan salah satu poin penilaian penting di samping penilaian lainnya seperti ide/konsep, fungsi, estetika, finishing dan detail dari motor yang dimodifikasi.

PRAGA UTAMA