TEMPO.CO, Karawang - Bukan cuma meresmikan pabrik baru, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Senin, 7 Maret 2016 juga meluncurkan seri mesin baru, yang diproduksi di dalam negeri. Mesin berkode R-NR ini diklaim punya keunggulan dibandingkan mesin kode 2NR yang selama ini dipakai pada varian Avanza.

"Ada beberapa teknologi baru dan keunggulan yang membuat mesin ini lebih irit dibandingkan seri mesin lainnya," kata Direktur Produksi dan Logistik TMMIN Edward Otto Kanter dalam peresmian pabrik baru TMMIN di Karawang, Jawa Barat.

Pertama, kata Edward, blok mesin ini memakai bahan baku alumunium. "Ini berbeda dengan mesin yang dipakai pada Innova atau Fortuner yang bahan bakunya besi baja." Pemakaian alumunium mengurangi bobot mesin hingga 90 kilogram. "Semakin ringan mesin, maka bobot kendaraan pun berkurang, konsumsi bahan bakar bisa irit."

Kedua adalah teknologi pengaturan pembakaran cam shaft Dual VVT-i yang juga meningkatkan keiritan konsumsi bensin. Ketiga, pemakaian material karbon keramik low friction pada komponen piston yang membuat tingkat emisi gas buang lebih rendah.

Perbaikan juga dilakukan pada head intake channel yang membuat getaran mesin lebih halus dan membantu penghematan bahan bakar. "Mesin ini dirancang untuk digunakan pada sistem penggerak roda depan."

Sejak awal bulan ini, TMMIN sudah mulai memproduksi mesin R-NR. Tapi, manajemen perusahan masih bungkam ketika diberondong pertanyaan terkait pengaplikasian mesin ini pada produk Toyota. "Nanti kami umumkan sekalian perkenalan produk baru."

PRAGA UTAMA