TEMPO.CO, Jakarta – Guna memperingati hari jadi yang ke-100, produsen mobil mewah Jerman, Bayerische Motoren Werke AG (BMW), tengah menyiapkan diri meluncurkan mobil tanpa pengemudi yang merupakan pertama kali. Mobil canggih tanpa pengemudi ini siap mengantar penumpang ke tempat tujuan.

Departemen Riset dan Pengembangan BMW menjelaskan, proses pembuatan mobil itu melibatkan banyak tenaga ahli dan memerlukan tim khusus. Perombakan tim pun terjadi, dari sebelumnya didominasi mekanik berganti menjadi programmer untuk menciptakan mobil pintar ini. 

“Bagi saya, mobil ini akan sanggup menjadi kendaraan paling cerdas di dunia,” ujar Klaus Froehlich, anggota Dewan Riset dan Pengembangan BMW, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu, 5 Maret 2016.

Baca Juga: 9 Fakta Menarik Bugatti Chiron, Mobil Tercepat di Dunia  

Menurut Froehlich, mobil berteknologi tinggi ini akan membuka kesempatan bisnis baru bagi BMW. Terutama untuk bersaing dengan para penyedia jasa taksi atau kendaraan berbasis online, seperti Uber. “Kami mengerjakan semuanya sendiri sejak awal.” 

BMW harus membuat dan menyelesaikan desain mesin mobil pintar itu dengan cepat serta segera melimpahkan proses berikutnya kepada tim jaringan dan software. “Ini akan berhubungan dengan industri lain di luar otomotif,” tuturnya.

Saat ini, 20 persen dari 30 ribu total pegawai BMW, menurut Klaus, adalah pekerja di bidang teknik informatika. “Software menjadi sepenting hardware juga, karena kami membutuhkan teknologi yang diproduksi tim kami sendiri, seperti mobil tanpa pengemudi dan kendaraan hybrid,” ucapnya.

JAPAN TODAY | REUTERS | GHOIDA RAHMAH