TEMPO.CO, Karawang - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) meresmikan pabrik kelima mereka di Indonesia. Pabrik yang khusus memproduksi mesin ini berlokasi di kawasan industri Karawang International Industry City (KIIC), Karawang, Jawa Barat.

Senior Managing Director Toyota Motor Manufacture—perusahaan induk TMMIN asal Jepang—Koei Saga mengatakan pabrik ini menjadi pabrik mesin ketiga Toyota di Indonesia setelah Sunter Plan 1 dan 2. “Pabrik ini dikhususkan untuk memproduksi mesin berkode R-NR," ujarnya dalam peresmian di lokasi pabrik, Senin, 7 Maret 2016.

Selama ini, TMMIN hanya memproduksi satu jenis mesin, yakni berkode TR. Mesin ini, di dalam negeri, digunakan pada produk Kijang Innova dan Fortuner. Mesin TR yang dibuat di Sunter masih memakai bahan baku baja untuk blok mesinnya. Adapun mesin baru R-NR ini menggunakan bahan aluminium.

Presiden Direktur TMMIN Masahiro Nonami menjelaskan, dengan bahan baku baru, bobot mesin jadi lebih ringan. "Dampaknya, konsumsi bahan bakar lebih irit, getaran lebih halus, dan tahan lama." Mesin RNR yang diproduksi di sini berkapasitas 1.300 dan 1.500 cc, berteknologi pengaturan pembakaran Dual VVT-i, dan memiliki kandungan lokal hingga 80 persen.

Walau begitu, Nonami dan seluruh jajaran manajemen Toyota masih merahasiakan model mobil yang akan memakai mesin ini. "Nanti kami umumkan, yang pasti produk baru," tuturnya. Selain untuk dijual di dalam negeri, mesin ini bakal diekspor ke lima negara di Asia.

Menteri Perindustrian Saleh Husin, yang hadir dalam acara peresmian, menyatakan apresiasinya karena Toyota konsisten menjadi investor terbesar di sektor otomotif. Seperti biasa, Saleh berpesan agar Toyota meningkatkan kadar komponen lokal dalam setiap produknya. "Pemerintah berharap Toyota ikut meningkatkan kualitas industri komponen lokal."

PRAGA UTAMA