Skandal Emisi, 2.200 Pegawai VW Terancam Nganggur  
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan Adiwijaya
Minggu, 13 Maret 2016 15:03 WIB
Ilustrasi skandal emisi Volkswagen (VW). AP/Nick Ut
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus manipulasi tes emisi pabrikan otomotif asal Jerman, Volkswagen (VW), mengancam nasib 2.200 pegawainya di Amerika Serikat. Saat ini, Kementerian Hukum Amerika Serikat telah menuntut produsen otomotif tersebut ganti rugi US$ 46 miliar atau sekitar 597,3 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Haruskah masa depan Volkswagen terancam dengan hukuman finansial yang belum pernah terjadi sebelumnya?" kata Bernd Osterloh, Ketua Umum Kelompok Dewan Pekerja Volkswagen, saat berbicara di hadapan 20 ribu pekerja VW, di markas besar VW, Wolfsburg, Jerman, Sabtu, 12 Maret 2016, seperti dikutip Autoblog.

"Ini akan membawa dampak sosial yang dramatis, tak hanya di pabrik kami di Amerika, tapi juga di Eropa dan tempat-tempat lainnya."

Osterloh berharap otoritas Amerika mempertimbangkan dimensi sosial dan politik ketenagakerjaan sebelum memutus masalah ini. VW memiliki pabrik di Chattanooga, Tennessee, Amerika, yang memproduksi VW Passat dengan jumlah pegawai 2.200 orang. Sebelum kasus skandal emisi terjadi, rencananya pabrik itu akan membuat SUV pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Kurangi Beban, VW Akan Pangkas 3.000 Pekerjaan Kantor

Ia menjelaskan jika situasi ini akan semakin banyak dipolitisasi jika dibiarkan berlarut-larut. Akan banyak pihak yang muncul, entah memberi dukungan atau justru memberatkan VW. Walau begitu, Osterloh meyakinkan selalu ada orang berkepala dingin yang tak akan terbawa suasana.

Sebelumnya, VW dianggap bersalah karena menjual kendaraan yang tidak lulus uji emisi. VW bermain curang dengan menggunakan perangkat lunak (software) yang membuat kendaraan mereka lolos uji emisi. Hingga hari ini, investigasi masih dilakukan untuk mendalami kasus ini.

Salah satu Dewan Pengawas VW, Stephan Weil, juga mengatakan kekhawatiran yang sama. "Kerusakannya secara keseimbangan tidak akan kecil, tapi VW untungnya mempunyai basis ekonomi yang kuat," katanya.

EGI ADYATAMA | AUTOBLOG

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi